Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera Dan gerakan Sayang ibu (P2WKSS Dan GSI) merupakan program peningkatan peranan wanita dalam mengembangkan sumber daya manusia, sumber daya alam dan lingkungan yang bertujuan mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
"Kepada ibu ibu rumah tangga perlu diberi tambahan pengetahuan dan keterampilan, sehingga bisa mengelola kesehatan keluarga dengan baik serta mengelola beberapa sumber penghasilan keluarga untuk menunjang perekonomian keluarga," kata Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor saat memberikan sambutan dalam Evaluasi Program P2W-KSS dan GSI tingkat Propinsi Kalimantan Selatan di Desa Maju Makmur, Kamis (03/11/16).
Dalam sambutan itu pula H. Sudian mengungkapkan, terlepas dari berbagai keberhasilan yang dicapai pada program tersebut, Desa ini perlu menjadi harapan bersama kepada tim pembinaan dalam evaluasi P2WKSS propinsi Kalsel ini.
"Apabila mendapatkan temuan kekurangan yang diperoleh dilapangan, kiranya dapat segera disampaikan kepada kami, untuk bisa dijadikan masukan menuju perbaikan berikutnya. Sehingga apa yang menjadi harapan untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan mandiri dapat terwujud dengan baik," ujarnya.
Dia menambahkan, adapun dasar dipilihnya Desa Maju Makmur menjadi lokasi pembinaan ini adalah terlihatnya peran aktif kaum perempuan di desa hingga menunjukan partisifasi yang baik dalam menunjang peningkatan ekonomi produktif di desa tersebut.
"Diharapkan peran aktif tersebut tidak hanya sebatas momen tertentu saja, namun harus dilakukan secara berlanjut demi kehidupa keluarga yang lebih baik lagi," tutup Sudian.
Sementara itu acara Evaluasi Program P2W-KSS Dan GSI tingkat Propinsi Kalimantan Selatan turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj. Raudhatul Jannah Sahbirin noor.
Kedatangan istri orang Nomor Satu di Bumi Lambung Mangkurat itu turut disambut Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj. Sadariah Sudian Noor serta pengurus PKK lainnya.
Usai sambutan Wakil Bupati Tanbu dan Ketua TP PKK Kalsel, acara dilanjutkan dengan Evaluasi langsung ke lapangan bersama tim penilai dari Propinsi. (MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.