Tanah Bumbu -
Selain mengajak agar masyarakat selalu tetap menjaga persatuan dan kesatuan, Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming juga menghimbau agar belajar menghargai jasa pemimpin.
Hal itu disampaikan Mardani pada orasinya dalam Aksi Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Rabu (30/11/16).
"Mengingat, bangsa ini tumbuh karena hasil pemikiran positif dari tokoh terdahulu dan itu harus diteruskan demi kemajuan negeri ini. Bercermin pada jaman dulu, negara Malaysia dan Singapura pernah belajar ke negara kita, sekarang ini justru kita yang belajar pada negara mereka. Kenapa demikian, itu karena kita kurang menghargai jasa pemimpin terdahulu yang sudah susah payah bersatu berjuang untuk memajukan bangsa ini," ungkap Mardani.
Menurutnya, sebagai bentuk penghargaan terhadap pemimpin terdahulu itu, tidak harus melihat sisi kekurangan yang dimilikinya. Jangan pula mengabaikan segala kebaikan yang sudah diperbuat olehnya.
"Banyak pemimpin bangsa yang telah berbuat kebaikan, namun kenapa kita tak menghargainya, justeru malah melihat keburukannya saja padahal mereka telah berbuat terbaik untuk negeri. Jadi hargailah kebaikan yang sudah mereka berikan, dan jangan yang kita nilai sedikit dari keburukannya," jelasnya.
Dalam orasinya itu juga, Mardani menghimbau agar tidak mudah terprovokasi oleh hasutan propaganda yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa di media sosial.
"Hal itu harus kita saring secara obyektif, jangan sampai karena hasutan melalui medsos itu justru akan menggiring sebuah opini buruk demi memecah persaudaraan," tutupnya. (MN/hum)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Jumat, 02 Desember 2016
Mardani : Belajarlah Menghargai Pemimpin
Tags
# Tanahbumbu
Copy Link dan Bagikan
the Bidik Kalsel
Tanahbumbu
Tags:
Tanahbumbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.