Antisipasi siswa putus sekolah dari anak keluarga Pra Sejahtera, Pemkab Tanbu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyalurkan Kaspin (Kartu Sehat dan Pintar).
"Ada sebanyak 2.500 Kaspin yang kami berikan kepada siswa anak keluarga Pra Sejahtera," ungkap Kadisdikbud Tanbu, Ir. Sartono melalui Sekretaris Abdul Latif, Selasa (31/01/17) diruang kerjanya.
Dikatakan Latif, Kaspin tersebut diberikan tanpa memandang skill atau prestasi siswa, namun jika dia dari keluarga tak mampu atau pra sejahtera maka dia bisa mendapatkannya.
"Program pemberian Kaspin ini dimulai sejak Tahun 2014. Tujuannya mengantisipasi agar anak jangan sampai putus sekolah, baik dia pintar atau tidak diusahakan agar terus sekolah," ujarnya.
Jadi tidak mustahil lanjutnya, dalam satu keluarga yang kurang mampu tersebut, adik kakak bisa sama sama mendapatkan Kaspin, karena siswa, bukan keluarga yang mendapatkannya.
"Untuk siswa Tingkat SD dan SLTP sebanyak 2.000 siswa, masing masing menerima Rp 2 juta pertahun. Sedangkan siswa Tingkat SLTA sebanyak 500 siswa, dan mendapatkan sebesar Rp 2,4 juta pertahunnya," tutup Latif. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.