Fhoto by banjarmasinnews.co.id |
Saya mohon maaf atas ketidak-telitian pihak kami terhadap informasi yang didapat dilapangan, dan ketidak-nyamanan pihak Polsek Kusan Hulu atas pemberitaan yang kami sampaikan dimedia.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tanah Bumbu, Roy Rizali Anwar, MT terkait komplainnya Kapolsek Kusan Hulu, Iptu Harapan Pardede yang merasa tak nyaman atas isi berita http://www.bidikkalsel.com/2017/01/dpupr-tanbu-himbau-warga-pelihara.html.
Pada pemberitaan sebelumnya, Kadis PUPR menerima informasi yang menyebut hilangnya elemen pipa pagar jembatan di Desa Bakarangan dan Binawara Kusan Hulu. Untuk itu kemudian Kadis PUPR menghimbau kepada warga dan instansi setempat untuk bersama-sama serta berpartisifasi menjaga sarana jalan agar tidak hilang atau dirusak oleh oknum tak bertanggung-jawab.
Selaku Kapolsek, Harapan Pardede merasa tidak nyaman atas isi berita tersebut, karena ada asumsi seakan-akan wilayah Kusan Hulu tidak aman hingga dirinya bersama jajaran Polsek Kusan Hulu melakukan investigasi kelapangan.
Hasil invesigasi dan keterangan warga sekitar yang terhimpun menyebut, sejak awal pengerjaan Jembatan Bakarangan hingga selesai memang elemen pipa pagar tersebut tak lengkap, juga bekas dibongkar atau dilepas oleh tangan jahil pun tak ditemukan.
"Saya tidak nyaman dengan isi pemberitaan itu, seolah wilayah Kusan Hulu tidak aman, padahal memang dari awal elemen pipa besi itu tidak terpasang dan bukan hilang seperti tertulis dipemberitaan media," ucap H. Pardede saat menunjukan bukti dilapangan, senin (16/01/17).
Sementara Kadis PUPR Tanbu yang telah memerintahkan PPTK nya menemui Kapolsek Kusan Hulu untuk meminta maaf, melalui sambungan selular mengatakan ada misskomunikasi antara dirinya dengan pihak kontraktor.
"Memang pemasangan elemen pipa besi pagar jembatan itu tidak termuat didalam RAB, tapi saat saya meminta pihak kontraktor untuk memasang tanpa dibayar, mereka menyanggupi dan saya kira itu sudah terpasang. Makanya saat ada info bahwa elemen pipa besi itu tidak ada, saya kira hilang padahal memang belum dipasang oleh pihak kontraktor. Atas ketidak-nyamanan semua pihak, saya memohon maaf," ucap Roy mengakhiri penjelasan. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.