Terkait tindaklanjut kerjasama pihak media dengan Pemkab Tanbu mengenai pemberitaan publikasi kegiatan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu di Tahun 2017, puluhan Insan Pers membahas hal tersebut bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Bumbu, Kamis (19/01/17).
Mengambil tempat di Rumah Makan Rumpun Bambu Sei Perak Kusan Hilir, pada pertemuan yang dipimpin oleh Plt Kadiskominfo Tanbu, Riza Akhyari mengatakan, kerjasama lebih memprioritaskan terhadap kesejahteraan para pelaku media dilapangan, karena sebelumnya lebih condong kepada perusahaan medianya.
"Kami mencoba untuk memformulasikan tekhnis yang terbaik bagi semua, dan ini akan disampaikan ke Bagian Hukum dan Bagian Keuangan serta Bupati sebagai tindaklanjut dalam merealisasikannya," ujar Riza.
Dalam pertemuan itu, disepakati sementara untuk harga Rp. 1,5 juta pertiap terbit untuk media mingguan dan Rp. 4,5 juta perbulan untuk media online. Sedangkan untuk nilai kontrak media harian akan dibahas lebih lanjut lagi.
"Sementara dalam menuju proses yang sesungguhnya, kita mengambil patokan harga pada kontrak di Tahun 2016 lalu. Selanjutnya akan kita lakukan perbaikan dan evaluasi, baik mengenai nilai maupun kontribusi berita yang masuk," tutupnya.
Mewakili rekan pers lainnya, Ketua Forum Komunikasi Wartawan Tanah Bumbu, Nanang Rusmani menyambut baik dan setuju atas apa yang sudah disampaikan oleh Plt Kadis Kominfo tersebut. Menurutnya, Pemkab Tanbu melalui Instansi terkait sebelumnya sudah sangat memperhatikan nasib para kru Jurnalis di Tanah Bumbu.
"Apa yang disampaikan oleh Plt Kadis Kominfo tadi, saya sangat setuju dan menyambut baik atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Tanbu, yang mana selama ini sudah merangkul kami sebagai mitra kerja membangun Kabupaten Tanah Bumbu ini," ungkapnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.