Diperkirakan hampir 1500 massa yang tergabung pada Komite Aksi Penyelamat kotabaru (KAPAK) melakukan Demo Damai menuntut dugaan ijazah yang digunakan oleh Bupati Kotabaru, Sayyid Jafar Aliderus diusut tuntas, Senin (23/01/17).
Dikomandoi oleh Drs. Usman Pahero, M.Pd. MM selaku penanggung jawab, Aksi Demo Damai dimulai berjalan kaki dari halaman Mesjid Raya khusnul Khatimah kotabaru menuju Kantor Bupati dan berakhir di Kantor DPRD Kotabaru,
"Ada 11 tuntutan yang kami usung hari ini, diantaranya dugaan pemalsuan ijazah Paket A, B dan. C Bupati Kotabaru," ujar Usman Pahero dalam orasinya didepan Kantor Bupati Kotabaru.
Selanjutnya ujar Usman lagi, kami juga mendesak instansi terkait untuk mengusut tuntas pengaturan Fee Proyek, Jual Beli Jabatan dan Campur Tangan saudari Bupati Kotabaru dalam birokrasi Pemerintahan Kotabaru.
"Kami juga meminta agar Mencopot Direktur BUMD, membongkar Mafia Proyek Satu Pintu, Membubarkan Staf Khusus dan melaksanakan UU No 5 Tahun 2014 agar dijalankan dengan Sungguh Sungguh dan Profesional. Intinya demo damai hari ini adalah ingin meminta Tegaknya Hukum dan Menyelamatkan Kotabaru," tambahnya.
Koordinator Aksi ditemui oleh Wakil Bupati Kotabaru, H. Burhanuddin, karena Bupati saat itu sedang berada diluar kota, dan massa kemudian mengarah ke Kantor DPRD Kotabaru. Disitu beberapa aspirasi dan tuntutan tersebut disampaikan melalui sidang dadakan yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Danlanal, Kajari, Ketua Pengadilan serta para anggota DPRD Kotabaru lainnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.