PT Tapian Nadenggan Bukit Kapur mengetahui adanya pemberitaan di media tentang praktik pemupukan dengan limbah cair atau Land Application di kebun perusahaan di desa Bangkalan Melayu, Kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pemberitaan tersebut diikuti oleh informasi di salah satu media online tentang keluarnya hasil analisa Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) sebagai tindak lanjut kunjungan tim BLHD pada 25 Januari lalu.Perusahaan memiliki pandangan yang sama akan pentingnya melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan sesuai UU No. 32 tahun 2009. Kegiatan praktik pemanfaatan limbah cair sebagai pupuk merupakan praktik terbaik dalam industri kelapa sawit yang aman untuk lingkungan dan juga untuk tanaman.
Dalam pengelolaan lingkungan, perusahaan mempunyai pedoman kerja dalam pelaksanaannya yang merupakan praktik-praktik terbaik dan aman untuk lingkungan. Namun kami juga membuka diri atas segala masukan dan saran dari lembaga/instansi pengawas terkait kinerja lingkungan yang tentunya menjadi saran dan perbaikan bagi lingkungan kita bersama.
Sehubungan dengan pemberitaan sebelumnya perusahaan telah menugaskan tim lingkungan kami untuk memberikan keterangan kepada BLHD tentang hasil analisa sampling air yang dianalisa dilaboratorium oleh pihak BLHD, disamping itu kami juga menerima penjelasan dari BLHD bahwa tidak terdapat indikasi adanya pencemaran sungai yang berdampak dalam kehidupan masyarakat sebagaimana yang diberitakan. Namun kami juga mendapatkan saran dan arahan perbaikan untuk lebih meningkatkan pengelolaan yang telah dilakukan.Perusahaan kami berkomitmen untuk melaksanakan arahan dan rekomendasi BLHD dengan baik dan kami akan melaporkan kemajuannya secara berkala.
Tertanda,
Agus Yusuf Sudirman, Manager Kebun PT Tapian Nandenggan Bukit Kapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.