Diduga hanya karena ditegur sering bernyanyi oleh pemilik warung, tukang mabuk zineth main parang.
Bermula ketika Misran Bin Basri (43) menegur Anggi (17) yang sering bernyanyi diwarungnya, hingga dirinya menjadi korban penganiayaan dan mengalami luka ditelapak tangan.
Korban (Misran) bersama saksi, Uji Utung (35), Kamis (26/01/17) sedang mengobrol diwarungnya di Desa Mangkalapi RT 04 Kecamatan Kusan Hulu saat Anggi tiba tiba datang sambil membawa 2 bilah parang dan langsung main tebas melakukan penganiayaan. Meski mendapat luka, korban tak melaporkan perbuatan pelaku kepihak berwajib.
Pelaku akhirnya diciduk jajaran Polsek Kusan Hulu atas laporan korban ketika pelaku kembali datang dan mengamuk diwarung korban sambil membawa sebilah keris, Rabu (08/02/17).
Menindak-lanjuti laporan korban tersebut, jajaran Polsek Kusan Hulu Polres Tanah Bumbu dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Harapan Pardede akhirnya berhasil mengamankan pelaku di Desa Mangkalapi Jembatan India.
"Pelaku mengaku mabuk zineth saat melakukan penganiayaan. Saat penangkapan suasana kondusif dan pelaku tak melakukan perlawanan," ujar Pardede.
Dalam penangkapan tersebut, Senin (13/02/17), turut diamankan pula 2 bilah parang sebagai barang bukti. Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dan bakal diancam hukuman paling lama 5 tahun penjara. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.