Melalui Dialog Kebangsaan, Nilai Luhur Pancasila Kembali Diterapkan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 01 Maret 2017

    Melalui Dialog Kebangsaan, Nilai Luhur Pancasila Kembali Diterapkan

    Tanah Bumbu -
    Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming melalui HM. Thaha, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum membuka acara Dialog Kebangsaan yang digagas oleh Forum Solidaritas Kajian Rakyat Melawan (Sakral) dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Tanah Bumbu (Hipmat) Pare Pare, Rabu (01/03/17).

    Mengambil tempat diaula Hotel Candra Asri Tanah Merah Batulicin, acara dialog dihadiri peserta dari berbagai OKP, Lembaga dan Perhimpunan, dengan menghadirkan Narasumber dari DPRD, TNI dan Kemenag Tanbu.

    "Tema dialog hari ini sangat sesuai sekali dengan kondisi bangsa kita saat ini, Pancasila Sebagai Perekat Kesatuan Bangsa Indonesia. Dimana masyarakat sekarang ini mulai diterpa oleh berbagai isu yang ingin memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa," ujarnya.

    Dikatakannya, sangat tepat dan diakui kebenarannya bahwa Pancasila adalah Perekat Persatuan, karena secara ideologis isinya mengandung nilai luhur yang tak bisa dibantahkan.

    "Dengan beragam etnis dan budaya masyarakat yang ada di Tanah Bumbu ini, sangat tepat bila seluruh unsur pemerintah, tokoh masyarakat dan pemuda serta komponen lainnya untuk bersatu padu mengokohkan semangat solidaritas dan kembali menerapkan nila-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," sebutnya.

    Sementara Ketua Umum Sakral, Akmaluddin, S.Pdi menyebut, kegiatan dialog untuk menangkal banyak isu yang membuat perpecahan dimasyarakat.

    "Dengan adanya Dialog Kebangsaan ini, semoga Persatuan dan Kesatuan kita didaerah tidak terpengaruh adanya isu perpecahan," harapnya.

    Ditambahkannya, kegiatan dialog bukan kali pertama dilaksanakan, namun sebelumnya sudah sangat sering, dan untuk tahun 2017 ini adalah yang pertama.

    "Semoga saja dengan kegiatannya, masyarakat akan lebih cerdas dan bisa menapikan isu perpecahan yang bisa merusak tatanan Kedaulatan NKRI," tutupnya. (M12)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda