Tanah Bumbu -
Sejak terbentuk menjadi Dinas Perhubungan Tanah Bumbu, dinas baru ini terus berbenah dan menata serta berinovasi membuat terobosan- terobosan dalam melaksanakan kegiatannya di Bidang IT.
Sebut saja program Pusat Study AMC yang kini membuka peluang bagi para pelajar, pegawai, masyarakat umum maupun pihak perusahaan yang ingin belajar dan memperdalam keahlian dibidang tekhnologi.
"Pendaftaran secara gratis dan tak dipungut biaya. Siapa saja bisa mendaftar dan belajar disini. Instruktur kami akan melatih berbagai macam keahlian dibidang IT," jelas Kepala Dinas Kominfo Ardiansyah, S. Sos melalui Sekretaris Riza Akhyari, S.Kom, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (13/03/17).
Dikatakan Riza, selain untuk menarik minat warga terhadap pentingnya tekhnologi, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keahlian dibidang IT hingga kedepannya akan terbentuk Kampung Tekhnologi.
"Dengan terbentuknya Kampung Tekhnologi, harapan untuk menuju Smart Regency yang berpotensi membawa Tanah Bumbu menjadi Kandidat Tata Kelola Pemerintahan yang baik akan tercapai," ujar Riza.
Sementara di Diskominfo sendiri lanjut Riza, ada 3 bidang program yang kini terus digenjot, yaitu : 1. Pengelolaan Komunikasi Publik yang didalam ada Media Center, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Pejabat Pengelola Infomasi dan Dokumentasi (PPID) dan Media Pertunjukan Rakyat.
2. Statistik Persandian ; Pengolahan Data Statistik Kabupaten, Pengolahan Data Indeks Pembangunan Manusia dan Pengelolaan Persandian Negara.
3. E- Goverment ; AMC (Application Monitoring Center), Pusat Study, Infrastruktur Tekhnologi dan Tata Kelola Sistem Elektronik Pemerintah.
"Semua program sudah dilaksanakan, namun yang paling menonjol adalah Media Center, terdepan dan tertinggi rating nya dalam hal penayangan berita Pemerintahan se Kalsel," imbuhnya.
Pelatihan Bidang Tekhnologi dan Media Center sambungnya, ada keterkaitan, karena dengan adanya pelatihan maka warga yang telah mendapat pelatihan bisa menerapkan keahliannya dalam hal informasi melalui situs yang sudah ada di Desa masing- masing.
"Apakah dia Pelajar, Warga, Pegawai atau Karyawan Perusahaan, jika sudah mempunyai keahlian tekhnologi informasi maka bisa mempublikasikannya melalui situs atau website ditempatnya. Terlebih di Pemerintahan Desa, tenaga terlatih bisa mempublikasikan potensi yang ada ditempatnya, baik dibidang Pertanian, Perkebunan atau Pertambangan atau juga dibidang Industri. Ini akan memberi dampak positif hingga bisa menarik investor untuk datang," tutup Riza. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.