Banyaknya arus penumpang yang menggunakan jasa angkutan kapal ferry di Pelabuhan Ferry milik ASDP Batulicin mulai dilirik oleh Dinas Perhubungan Tanah Bumbu.
Hal tersebut diungkap Kadishub Tanbu Eryanto Rais melalui A. Marlan, Kasi Angkutan Dishub Tanah Bumbu, Rabu (22/03/17) saat ditemui diruang kerjanya.
"Untuk meningkatkan PAD, kita melirik semua lini potensial yang bisa digarap, terutama retribusi parkir," jelasnya.
Sementara untuk penumpang yang menggunakan jasa angkutan kapal ferry lanjutnya, kami akan mengkaji dulu SK Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/042/KUM/2016, apakah daerah bisa juga mendapatkan pemasukan dari SK Gub Kalsel tersebut.
"Meskipun cuma dapat beberapa ratus rupiah, namun dengan jumlah penumpang yang ribuan bahkan bisa ratusan ribu dalam sebulannya, ini akan menambah pundi PAD kita," tutupnya.
Adapun tiket masuk penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyebrangan kapal ferry di pelabuhan ASDP Batulicin sebesar Rp 8.000, dikurang jasa angkutan sebesar Rp 5.750 dan bersisa Rp 2.250.
Nilai sisa Rp 2.250 inilah yang sekarang ingin diperjuangkan oleh Dinas Perhubungan Tanah Bumbu ke Pemerintah Propinsi, agar bisa juga mendapatkan bagian. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.