Tanah Bumbu -
Sebanyak 12 Kelompok Tani dari berbagai daerah di Kabupaten Tanah Bumbu menerima Klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari PT. (Persero) Jasa Indonesia (Jasindo), Senin (24/07/17).
Adapun Kelompok Tani yang menerima Klaim asuransi tersebut; Kelompok Usaha Tani Desa Polewali Marajae Batulicin Rp. 3 juta, Pulau Madura Desa Salimuran Kusan Hilir Rp. 12 juta, Hikmah Tani Desa Salimuran Kusan Hilir Rp. 15 juta, Bakti Usaha Desa Salimuran Kusan Hilir Rp. 15 juta, Sumber Rezeki Desa Karang Bintang Rp. 54 juta, Karya Bakti Desa Sungai Danau Satui Rp. 85,5 juta, Karya Dharma Sungai Danau Satui Rp. 150 juta, Karya Mandiri Sungai Danau Satui Rp. 157,5 juta, Usaha Kita Sungai Danau Satui Rp. 99 juta, Doa Restu Tegal Sari Satui Rp. 72 juta, Loh Jinawi Tegal Sari Satui Rp. 70,5 juta, dan Kelompok Tani Masa Membangun Tegal Sari Satui Rp. 69 juta. Sedangkan total luas areal sawah yang menerima klaim asuransi seluas 134 hektar dengan nilai sebanyak Rp 789 juta.
Kadis Pertanian Tanah Bumbu, H. Setia Budi melalui Kabid Sarana Prasarana Pertanian, Lamijan menyebut, mereka yang menerima klaim asuransi tersebut mengalami kerusakan tanaman 75 persen keatas.
"Ini adalah Program Pemerintah Pusat untuk meringankan kerugian para petani. Dari premi Rp. 180 ribu perhektar perkali tanam yang harus dibayar, petani cuma membayar Rp. 36 ribu dan sisanya Rp. 144 ribu disubsidi oleh Pemerintah," jelas Lamijan.
Masih menurut Lamijan, usia tanaman yang bisa didaftarkan untuk masuk asuransi adalah masa saat penanaman hingga 30 hari, lebih dari itu tidak bisa didaftarkan.
"Kerusakan tanaman yang disebabkan oleh Banjir, Kekeringan dan Hama Tikus masih menjadi ancaman bagi para petani kita," tutupnya.
Penyerahan Klaim Asuransi Usaha Tani tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Propinsi dan pihak PT. Jasindo, usai acara Apel Senin Pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu. (M12)
Sebanyak 12 Kelompok Tani dari berbagai daerah di Kabupaten Tanah Bumbu menerima Klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari PT. (Persero) Jasa Indonesia (Jasindo), Senin (24/07/17).
Adapun Kelompok Tani yang menerima Klaim asuransi tersebut; Kelompok Usaha Tani Desa Polewali Marajae Batulicin Rp. 3 juta, Pulau Madura Desa Salimuran Kusan Hilir Rp. 12 juta, Hikmah Tani Desa Salimuran Kusan Hilir Rp. 15 juta, Bakti Usaha Desa Salimuran Kusan Hilir Rp. 15 juta, Sumber Rezeki Desa Karang Bintang Rp. 54 juta, Karya Bakti Desa Sungai Danau Satui Rp. 85,5 juta, Karya Dharma Sungai Danau Satui Rp. 150 juta, Karya Mandiri Sungai Danau Satui Rp. 157,5 juta, Usaha Kita Sungai Danau Satui Rp. 99 juta, Doa Restu Tegal Sari Satui Rp. 72 juta, Loh Jinawi Tegal Sari Satui Rp. 70,5 juta, dan Kelompok Tani Masa Membangun Tegal Sari Satui Rp. 69 juta. Sedangkan total luas areal sawah yang menerima klaim asuransi seluas 134 hektar dengan nilai sebanyak Rp 789 juta.
Kadis Pertanian Tanah Bumbu, H. Setia Budi melalui Kabid Sarana Prasarana Pertanian, Lamijan menyebut, mereka yang menerima klaim asuransi tersebut mengalami kerusakan tanaman 75 persen keatas.
"Ini adalah Program Pemerintah Pusat untuk meringankan kerugian para petani. Dari premi Rp. 180 ribu perhektar perkali tanam yang harus dibayar, petani cuma membayar Rp. 36 ribu dan sisanya Rp. 144 ribu disubsidi oleh Pemerintah," jelas Lamijan.
Masih menurut Lamijan, usia tanaman yang bisa didaftarkan untuk masuk asuransi adalah masa saat penanaman hingga 30 hari, lebih dari itu tidak bisa didaftarkan.
"Kerusakan tanaman yang disebabkan oleh Banjir, Kekeringan dan Hama Tikus masih menjadi ancaman bagi para petani kita," tutupnya.
Penyerahan Klaim Asuransi Usaha Tani tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Propinsi dan pihak PT. Jasindo, usai acara Apel Senin Pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.