Tanah Bumbu -
Pada saat Apel Senin Pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (24/07/17), Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming menyebut banyak Pegawai yang masuk hanya Ceklok, setelahnya pulang, dan Ceklok lagi saat jam kerja akan berakhir.
"Ini ada catatan dari Sekda yang menyebut banyak Pegawai seolah-olah turun kerja, masuk ceklok pulang ceklok, padahal tidak bekerja namun hanya turun untuk mengisi absen ceklok," ungkap Bupati.
Permasalahan ini lanjutnya, sudah beberapa kali terjadi dan sangat gampang menyelesaikannya, karena ditiap tempat absen ceklok ada terpasang CCTV, tinggal lakukan pembuktiannya saja.
"Apabila dia terbukti melakukan kesalahan ini, bila PTT langsung saja berhentikan. Jika dia Pegawai, turunkan saja jabatannya," sebutnya.
Menurut Bupati, tidak mungkin dirinya, Wakil Bupati atau pun Sekda bisa menjaga semua Pegawai atau PTT yang jumlahnya ribuan orang.
"Ceklok fungsinya adalah agar mereka datang dan pulang tepat waktu, namun masih ada saja yang berani memanipulasi absensi ini. Untuk itu nanti Dinas terkait, tolong berikan data orang yang dicurigai hanya ceklok jari saja, saya minta datanya," tutupnya.
Selain menyinggung adanya Pegawai atau PTT yang sering bolos, pada kesempatan itu juga Bupati menyinggung masalah penggunaan narkoba oleh para ASN dilingkup Pemkab Tanbu. (M12)
Pada saat Apel Senin Pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (24/07/17), Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming menyebut banyak Pegawai yang masuk hanya Ceklok, setelahnya pulang, dan Ceklok lagi saat jam kerja akan berakhir.
"Ini ada catatan dari Sekda yang menyebut banyak Pegawai seolah-olah turun kerja, masuk ceklok pulang ceklok, padahal tidak bekerja namun hanya turun untuk mengisi absen ceklok," ungkap Bupati.
Permasalahan ini lanjutnya, sudah beberapa kali terjadi dan sangat gampang menyelesaikannya, karena ditiap tempat absen ceklok ada terpasang CCTV, tinggal lakukan pembuktiannya saja.
"Apabila dia terbukti melakukan kesalahan ini, bila PTT langsung saja berhentikan. Jika dia Pegawai, turunkan saja jabatannya," sebutnya.
Menurut Bupati, tidak mungkin dirinya, Wakil Bupati atau pun Sekda bisa menjaga semua Pegawai atau PTT yang jumlahnya ribuan orang.
"Ceklok fungsinya adalah agar mereka datang dan pulang tepat waktu, namun masih ada saja yang berani memanipulasi absensi ini. Untuk itu nanti Dinas terkait, tolong berikan data orang yang dicurigai hanya ceklok jari saja, saya minta datanya," tutupnya.
Selain menyinggung adanya Pegawai atau PTT yang sering bolos, pada kesempatan itu juga Bupati menyinggung masalah penggunaan narkoba oleh para ASN dilingkup Pemkab Tanbu. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.