Tanah Bumbu -
Dulu saat Pak Bupati Mardani meninjau, beliau bilang pada Tahun 2016 akan dilakukan perbaikan dan pengerasan jalan, tapi sampai ini akses masuk kedesa masih susah, terlebih pada saat musim hujan.
Demikian dikatakan Kepala Desa Karya Bakti, Mahdin saat ditemui di Kantor Kepala Desa Karya Bakti Kusan Hilir, Minggu (02/07/17).
"Saya berdua dengan Kepala Desa Pulau Tanjung sempat mempertanyakan hal itu ke Dinas PUPR Tanbu. Menurut mereka Pemkab sedang mengalami depisit anggaran, jadi belum bisa dikerjakan," tambah Mahdin.
Dulu saat Pak Bupati Mardani meninjau, beliau bilang pada Tahun 2016 akan dilakukan perbaikan dan pengerasan jalan, tapi sampai ini akses masuk kedesa masih susah, terlebih pada saat musim hujan.
Demikian dikatakan Kepala Desa Karya Bakti, Mahdin saat ditemui di Kantor Kepala Desa Karya Bakti Kusan Hilir, Minggu (02/07/17).
"Saya berdua dengan Kepala Desa Pulau Tanjung sempat mempertanyakan hal itu ke Dinas PUPR Tanbu. Menurut mereka Pemkab sedang mengalami depisit anggaran, jadi belum bisa dikerjakan," tambah Mahdin.
Seandainya dianggarkan, tambah Mahdin, berapapun panjang jalan yang bisa dibangunkan oleh Pemkab, kami akan swadaya secara bertahap melanjutkan hingga akses masuk bisa lancar ke Desa Karya Bakti.
"Dengan akses masuk yang susah ini, warga juga sulit untuk memasarkan hasil panen kebun dan pertanian. Kadang jika dibawa kepasar, paling sebagian yang laku, sisanya terpaksa dibagikan percuma," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Tanbu, Roy Rizali Anwar, MT melalui sambungan telepon menyebut, anggaran pembangunan ruas jalan poros penghubung antar desa di Kecamatan Kusan Hilir telah diajukan, tinggal memilah yang mana yang harus diprioritaskan untuk segera dilakukan pengerjaannya.
"Kami sudah ajukan anggarannya ke Daerah dan Pemerintah Propinsi serta Pusat, tinggal pelaksanaannya saja nanti, mana yang prioritas mana yang tidak," jelasnya.
"Dengan akses masuk yang susah ini, warga juga sulit untuk memasarkan hasil panen kebun dan pertanian. Kadang jika dibawa kepasar, paling sebagian yang laku, sisanya terpaksa dibagikan percuma," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Tanbu, Roy Rizali Anwar, MT melalui sambungan telepon menyebut, anggaran pembangunan ruas jalan poros penghubung antar desa di Kecamatan Kusan Hilir telah diajukan, tinggal memilah yang mana yang harus diprioritaskan untuk segera dilakukan pengerjaannya.
"Kami sudah ajukan anggarannya ke Daerah dan Pemerintah Propinsi serta Pusat, tinggal pelaksanaannya saja nanti, mana yang prioritas mana yang tidak," jelasnya.
Dikatakan Roy, memang ada rencana untuk membangun Jalan Poros dari Desa Pulau Salak melewati Desa Karya Bakti menuju tembus ke Jalan Lingkar 30 Batulicin, namun itu juga sangat memerlukan biaya besar.
"Rencana pembangunan Jalan Poros itu adalah untuk akses alternatif memecah kemacetan saat tibanya pelaksanaan Pesta Pantai. Kita tunggu saja, bila memang ada anggarannya akan kita lanjutkan, namun yang jelas ruas poros antar desa selalu dan tetap menjadi prioritas Pemkab setempat," pungkasnya.
Pantauan media dilapangan, akses jalan masuk dari Desa Saring Sungai Binjai menuju Desa Pulau Tanjung dan Desa Karya Bakti agak sulit, karena sebagian berlubang dan berlumpur, bahkan kiri kanannya hampir tertutup semak. (M12)
"Rencana pembangunan Jalan Poros itu adalah untuk akses alternatif memecah kemacetan saat tibanya pelaksanaan Pesta Pantai. Kita tunggu saja, bila memang ada anggarannya akan kita lanjutkan, namun yang jelas ruas poros antar desa selalu dan tetap menjadi prioritas Pemkab setempat," pungkasnya.
Pantauan media dilapangan, akses jalan masuk dari Desa Saring Sungai Binjai menuju Desa Pulau Tanjung dan Desa Karya Bakti agak sulit, karena sebagian berlubang dan berlumpur, bahkan kiri kanannya hampir tertutup semak. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.