Tanah Bumbu -
Karena kondisi Keuangan Negara yang berimbas terhadap kondisi Keuangan Daerah, terpaksa saya akhir- akhir ini agak ketat menyeleksi Perjalanan Dinas seluruh Kepala SOPD, Pejabat Eselon III, Pejabat Eselon IV dan seluruh Pegawai Pemkab Tanbu.
Demikian disuarakan oleh Plt Sekdakab Tanbu, Ir. Erno Rudi Handoko saat menjadi Inspektur Upacara Senin pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (17/07/17).
"Bukan karena saya sentimen dengan teman- teman, tapi ini karena target Pendapatan kita, target Pendapatan Negara tidak tercapai, sehingga nantinya aakan dilakukan pemotongan Anggaran DAU sebesar 3 hingga 4 persen," jelasnya.
Dikatakan Erno, bila Pemkab melepaskan anggaran secara bebas, maka Ini akan menjadi momok bagi semua. Untuk itu, bagi hal- hal yang kurang produktif, kalau bisa dihindari.
"Diantaranya seperti Perjalanan Dinas, Seminar dan lain sebagainya, juga honor tim. Jika sudah tidak adalagi yang bisa untuk dilakukan penghematan, maka Tunjangan pun akan dipotong. Mudah- mudahan hal ini tidak sampai terjadi. Untuk itu saya berharap kepada Dinas Penghasil bisa mendongkrak PAD," tutupnya.
Dalam acara yang dihadiri seluruh Pejabat dan Pegawai ASN Pemkab Tanbu tersebut, dilakukan penyerahan bantuan sosial dana iuran KORPRI dan Pemberian Penghargaan kepada Drs. H. Sady Elmy (Bappeda), Norhayani (Kelurahan Kota Pagatan), Sutarso (Dinkes), Syahrani, S.Pd (Disdagtri), Saidi Saleh (Kecamatan Batulicin), Fauzi (Disdukcapil), Muhammad Sadikin, SE (Satpol PP), Rusdiansyah (ahli waris / Dinas Pasar), Saptoni (ahli waris / Dishub) serta pelepasan peserta Pendidikan dan Pelatihan Guru Pembina OSN (Olimpiade Saint Nasional) program 1000 Guru berprestasi sebanyak 50 guru. (M12)
Demikian disuarakan oleh Plt Sekdakab Tanbu, Ir. Erno Rudi Handoko saat menjadi Inspektur Upacara Senin pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (17/07/17).
"Bukan karena saya sentimen dengan teman- teman, tapi ini karena target Pendapatan kita, target Pendapatan Negara tidak tercapai, sehingga nantinya aakan dilakukan pemotongan Anggaran DAU sebesar 3 hingga 4 persen," jelasnya.
Dikatakan Erno, bila Pemkab melepaskan anggaran secara bebas, maka Ini akan menjadi momok bagi semua. Untuk itu, bagi hal- hal yang kurang produktif, kalau bisa dihindari.
"Diantaranya seperti Perjalanan Dinas, Seminar dan lain sebagainya, juga honor tim. Jika sudah tidak adalagi yang bisa untuk dilakukan penghematan, maka Tunjangan pun akan dipotong. Mudah- mudahan hal ini tidak sampai terjadi. Untuk itu saya berharap kepada Dinas Penghasil bisa mendongkrak PAD," tutupnya.
Dalam acara yang dihadiri seluruh Pejabat dan Pegawai ASN Pemkab Tanbu tersebut, dilakukan penyerahan bantuan sosial dana iuran KORPRI dan Pemberian Penghargaan kepada Drs. H. Sady Elmy (Bappeda), Norhayani (Kelurahan Kota Pagatan), Sutarso (Dinkes), Syahrani, S.Pd (Disdagtri), Saidi Saleh (Kecamatan Batulicin), Fauzi (Disdukcapil), Muhammad Sadikin, SE (Satpol PP), Rusdiansyah (ahli waris / Dinas Pasar), Saptoni (ahli waris / Dishub) serta pelepasan peserta Pendidikan dan Pelatihan Guru Pembina OSN (Olimpiade Saint Nasional) program 1000 Guru berprestasi sebanyak 50 guru. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.