Tanah Bumbu -
Khusus sepeda motor aset daerah yang diserahkan kepada Pegawai/PTT operasionalnya, saya minta agar sama-sama menjaga dan memeliharanya.
Hal ini dikemukakan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming saat menjadi Inspektur Upacara Senin pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (24/07/17).
"Sudah diberi sepeda motor, bila sudah rusak tak diperbaiki. Ada dua kemungkinan, tak ingin membaiki karena berharap dapat ganti baru, atau tak ada dananya. Ini adalah catatan yang diberikan oleh Sekda kepada saya," ujar Bupati.
Sepeda motor ini kan sepeda motor operasional yang diberikan oleh Pemerintah, lanjut Bupati, jadi kalau bisa sama_sama menjaganya, karena tidak mungkin dengan kondisi depisit anggaran seperti ini bisa membeli lagi yang baru.
Selain masalah pemeliharaan aset, dalam kesempatan yang sama Bupati juga menyinggung masalah tenaga PTT yang bekerja di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang honornya dibayar oleh Pemerintah Propinsi lebih rendah dari Pemkab Tanbu.
"Dengan diambil alihnya beberapa dinas dan sekarang menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi, terutama Dinas Pertambangan, hingga membuat PAD kita menjadi berkurang karena tidak memperoleh lagi sumbangan pihak ketiga (SPT). Dari SPT inilah kita bisa membayar PTT, Kesejahteraan Pegawai dan Tunjangan," jelasnya.
Dikatakan Mardani, dengan hilangnya SPT yang cukup besar nilainya itu, hingga sangat berdampak sekali terhadap Kabupaten Tanah Bumbu.
"Yang sangat kasihan sekali adalah para Kepala Dinas, Tim Banggar dan Sekda. Karena mesti harus berputar sana sini mensiasati anggaran agar cukup, tetap saja dananya tidak cukup. Sulit mencari solusi, karena dana yang dibagi memang dari awal tidak mencukupi," tutupnya. (M12)
Khusus sepeda motor aset daerah yang diserahkan kepada Pegawai/PTT operasionalnya, saya minta agar sama-sama menjaga dan memeliharanya.
Hal ini dikemukakan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming saat menjadi Inspektur Upacara Senin pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (24/07/17).
"Sudah diberi sepeda motor, bila sudah rusak tak diperbaiki. Ada dua kemungkinan, tak ingin membaiki karena berharap dapat ganti baru, atau tak ada dananya. Ini adalah catatan yang diberikan oleh Sekda kepada saya," ujar Bupati.
Sepeda motor ini kan sepeda motor operasional yang diberikan oleh Pemerintah, lanjut Bupati, jadi kalau bisa sama_sama menjaganya, karena tidak mungkin dengan kondisi depisit anggaran seperti ini bisa membeli lagi yang baru.
Selain masalah pemeliharaan aset, dalam kesempatan yang sama Bupati juga menyinggung masalah tenaga PTT yang bekerja di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang honornya dibayar oleh Pemerintah Propinsi lebih rendah dari Pemkab Tanbu.
"Dengan diambil alihnya beberapa dinas dan sekarang menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi, terutama Dinas Pertambangan, hingga membuat PAD kita menjadi berkurang karena tidak memperoleh lagi sumbangan pihak ketiga (SPT). Dari SPT inilah kita bisa membayar PTT, Kesejahteraan Pegawai dan Tunjangan," jelasnya.
Dikatakan Mardani, dengan hilangnya SPT yang cukup besar nilainya itu, hingga sangat berdampak sekali terhadap Kabupaten Tanah Bumbu.
"Yang sangat kasihan sekali adalah para Kepala Dinas, Tim Banggar dan Sekda. Karena mesti harus berputar sana sini mensiasati anggaran agar cukup, tetap saja dananya tidak cukup. Sulit mencari solusi, karena dana yang dibagi memang dari awal tidak mencukupi," tutupnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.