Tanah bumbu -
Menyikapi banyaknya permintaan masyarakat yang ingin bisa berkomunikasi melalui jaringan telepon seluler, baik untuk urusan pribadi maupun pemerintahan, Diskominfo Tanbu mengajukan usulan pembangunan BTS (Base Transmission Station) kepada Pemerintah Pusat dan beberapa perusahaan.
Sebanyak 11 BTS yang diajukan usulan oleh Diskominfo Tanbu direspon oleh beberapa perusahaan komunikasi yang berpusat di Jakarta.
"Sebenarnya ada 18 titik BTS yang sudah terbangun sejak kami usulkan pada tahun 2016 lalu. Di Tahun 2017 ini adalah meneruskan usulan yang terdahulu," ungkap Kadis Kominfo Tanbu, Ardiansyah, S.Sos, Rabu (30/08/17) diruang kerjanya.
Dikatakannya, adapun perusahaan komunikasi yang merespon usulan dari Diskominfo itu adalah ; PT Solosindo Kreasi Pratama, Mitra Tell, Era Bangun, dan PT. Putra Arga Binangun.
"Tahun ini ada 6 usulan yang sudah lengkap persyaratannya dan ditindaklanjuti oleh perusahaan. Diantaranya titik BTS di Desa Sepunggur dan Satiung Kecamatan Kusan Hilir. Desa Sarimulya dan Emil Baru Kecamatan Mantewe. Desa Maduretno Kecamatan Karang Bintang. Desa Girimulya Kecamatan Kuranji. Desa Mangkalapi Kecamatan Kusan Hulu, serta Desa Bukit Baru dan Sumber Arum Kecamatan Satui," terangnya.
Ditambahkan Ardiansyah, setiap tahun selalu ada pembangunan BTS, namun hanya di Kecamatan Simpang Empat dan Satui, karena dua wilayah ini termasuk daerah berkembang dan pesat penduduknya, sedangkan daerah lain belum.
"Usulan pembangunan BTS kami ajukan melalui dua jalur, yaitu jalur Pemerintah melalui Kementrian Diskominfo dan pihak perusahaan komunikasi langsung. Usulan kami ajukan untuk daerah pelosok dan diutamakan yang belum ada jaringan telekomunikasi. Dengan terbangunnya BTS dipelosok, diharapkan selain bisa membantu warga juga bisa memperlancar komunikasi antar Pemerintah Desa ke Kecamatan dan Kabupaten," tutupnya. (M12)
Menyikapi banyaknya permintaan masyarakat yang ingin bisa berkomunikasi melalui jaringan telepon seluler, baik untuk urusan pribadi maupun pemerintahan, Diskominfo Tanbu mengajukan usulan pembangunan BTS (Base Transmission Station) kepada Pemerintah Pusat dan beberapa perusahaan.
Sebanyak 11 BTS yang diajukan usulan oleh Diskominfo Tanbu direspon oleh beberapa perusahaan komunikasi yang berpusat di Jakarta.
"Sebenarnya ada 18 titik BTS yang sudah terbangun sejak kami usulkan pada tahun 2016 lalu. Di Tahun 2017 ini adalah meneruskan usulan yang terdahulu," ungkap Kadis Kominfo Tanbu, Ardiansyah, S.Sos, Rabu (30/08/17) diruang kerjanya.
Dikatakannya, adapun perusahaan komunikasi yang merespon usulan dari Diskominfo itu adalah ; PT Solosindo Kreasi Pratama, Mitra Tell, Era Bangun, dan PT. Putra Arga Binangun.
"Tahun ini ada 6 usulan yang sudah lengkap persyaratannya dan ditindaklanjuti oleh perusahaan. Diantaranya titik BTS di Desa Sepunggur dan Satiung Kecamatan Kusan Hilir. Desa Sarimulya dan Emil Baru Kecamatan Mantewe. Desa Maduretno Kecamatan Karang Bintang. Desa Girimulya Kecamatan Kuranji. Desa Mangkalapi Kecamatan Kusan Hulu, serta Desa Bukit Baru dan Sumber Arum Kecamatan Satui," terangnya.
Ditambahkan Ardiansyah, setiap tahun selalu ada pembangunan BTS, namun hanya di Kecamatan Simpang Empat dan Satui, karena dua wilayah ini termasuk daerah berkembang dan pesat penduduknya, sedangkan daerah lain belum.
"Usulan pembangunan BTS kami ajukan melalui dua jalur, yaitu jalur Pemerintah melalui Kementrian Diskominfo dan pihak perusahaan komunikasi langsung. Usulan kami ajukan untuk daerah pelosok dan diutamakan yang belum ada jaringan telekomunikasi. Dengan terbangunnya BTS dipelosok, diharapkan selain bisa membantu warga juga bisa memperlancar komunikasi antar Pemerintah Desa ke Kecamatan dan Kabupaten," tutupnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.