Tanah Bumbu -
Kami dan beberapa SKPD didalamnya, Pemkab Tanbu melakukan pengawasan peredaran produk makanan dan minuman serta obat-obatan berhasil mengamankan produk kadaluarsa dan tak layak kemas.
Demikian dikatakan Kabag Ekonomi Setdakab Tanbu, Didi Ali Hamidi disela pemusnahan produk makanan kadaluarsa, diareal perkantoran Bupati Tanah Bumbu, Jum'at (11/08/17).
"Turut terlibat saat operasi pasar tersebut, Dinas Kesehatan, Perdagangan dan Perindustrian, Satpol PP serta diback up oleh jajaran Polres Tanah Bumbu," ujarnya.
Dikatakannya, pemusnahan produk makanan dan obat-obatan ini adalah hasil dari operasi pasar pada Bulan Ramadhan kemaren.
"Sasarannya kemaren adalah Toko Modern dan Tradisional, dan hasilnya masih banyak ditemukan produk makanan dan obat-obatan yang sudah tidak layak komsumsi dan layak jual. Ada yang expayed, ada pula yang kemasannya sudah rusak," jelasnya.
Ditambahkannya, operasi pasar dilakukan untuk menjaga hak-hak konsumen, sehingga konsumen terjaga dari berbagai sisi, baik yang dirugikan dalam bentuk kemasan maupun kesehatan.
"Kepada para pedagang atau pemilik toko agar mau bekerjasama, barang yang tak layak edar maupun komsumsi untuk tidak diperjualbelikan. Kepada para distributor, kami juga minta kerjasamanya agar barang yang sudah kadaluarsa dipasar tradisioanal maupun toko segera ditarik," himbaunya.
Adapun barang kadaluarsa dan sudah tak layak edar yang dimusnahkan saat itu terdiri dari ratusan macam produk, baik berupa minuman, makanan ringan, permen, kue kering dan obat-obatan. (M12)
Kami dan beberapa SKPD didalamnya, Pemkab Tanbu melakukan pengawasan peredaran produk makanan dan minuman serta obat-obatan berhasil mengamankan produk kadaluarsa dan tak layak kemas.
Demikian dikatakan Kabag Ekonomi Setdakab Tanbu, Didi Ali Hamidi disela pemusnahan produk makanan kadaluarsa, diareal perkantoran Bupati Tanah Bumbu, Jum'at (11/08/17).
"Turut terlibat saat operasi pasar tersebut, Dinas Kesehatan, Perdagangan dan Perindustrian, Satpol PP serta diback up oleh jajaran Polres Tanah Bumbu," ujarnya.
Dikatakannya, pemusnahan produk makanan dan obat-obatan ini adalah hasil dari operasi pasar pada Bulan Ramadhan kemaren.
"Sasarannya kemaren adalah Toko Modern dan Tradisional, dan hasilnya masih banyak ditemukan produk makanan dan obat-obatan yang sudah tidak layak komsumsi dan layak jual. Ada yang expayed, ada pula yang kemasannya sudah rusak," jelasnya.
Ditambahkannya, operasi pasar dilakukan untuk menjaga hak-hak konsumen, sehingga konsumen terjaga dari berbagai sisi, baik yang dirugikan dalam bentuk kemasan maupun kesehatan.
"Kepada para pedagang atau pemilik toko agar mau bekerjasama, barang yang tak layak edar maupun komsumsi untuk tidak diperjualbelikan. Kepada para distributor, kami juga minta kerjasamanya agar barang yang sudah kadaluarsa dipasar tradisioanal maupun toko segera ditarik," himbaunya.
Adapun barang kadaluarsa dan sudah tak layak edar yang dimusnahkan saat itu terdiri dari ratusan macam produk, baik berupa minuman, makanan ringan, permen, kue kering dan obat-obatan. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.