Tanah Bumbu -
Meski dilakukan secara mendadak, pemutaran Film G30S PKI yang diputar oleh Koramil Satui bersama pihak Pemerintahan Desa Wonorejo, masyarakat sekitar menyambut antusias, Kamis (21/09/17).
Ratusan warga dari orang tua, pemuda dan anak anak, wanita dan kaum ibu berdatangan memenuhi tempat pemutaran film tersebut.
Koramil Datui 1022-04 Kapten Aries PH mengatakan, pemutaran film G30S PKI sudah 19 tahun tidak pernah ditayangkan lagi, dan baru kali ini atas dasar perintah Panglima TNI untuk mengingatkan kita kembali atas penghianatan G30S PKI, agar generasi muda indonesia tidak mudah dibelokan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab terhadap fakta sejarah yang sudah terjadi.
"Apa yang pernah dialami oleh orang tua kita dulu saat terjadi pemberontakan oleh PKI, semoga sekarang tidak kita alami hal yang sama," ungkapnya.
Dikatakannya, Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak dulu melakukan pemberontakan dan teror berulang-ulang kali sejak tahun 1948 sampai 1950.
"Puncaknya, pada 30 sSeptember 1965 PKI mengadakan pemberontakan dengan menculik dan membunuh 6 Jendral di Lubang Buaya. Dan pada tahun yang sama, PKI menyamar sebagai Ansor Desa Karang Anyer membunuhi dan membantai warga pada acara Pengajian. Dengan adanya sejarah, maka kita sebagai rakyat Indonesia harus mewaspadai dan antisipasi PKI Gaya Baru. Dan melalui pemutaran film ini pula saya berharap kita semua menyadari betapa bahayanya faham PKI ini," jelasnya.
Terkait dilakukannya pemutaran film G30S PKI oleh jajaran Koramil Satui, Kepala Desa Wonorejo Sarjimin menyambut baik dan mengucapkan terima kasih.
"Kami selaku Pemerintah Desa dan para Tokoh Masyarakat maupun Ulama serta masyarakat pada umumnya sangat berterima kasih atas kerjasama TNI untuk mengenang kembali sejarah pemberontakan yang terjadi di Indonesia melalui pemutaran film G30S PKI. Yang mana hal ini mengingatkan kita semua agar kita jangan mudah di hasut dan terpecah belah," sebutnya.
Sementara perwakilan pemuda, Rifai berharap penayangan film sejarah PKI ini akan terus berlanjut dan diputar setiap tahunnya. (Edy S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.