Tanah Bumbu -
Selain bersama Gubernur Kalsel, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar- Raudah oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming juga disertai unsur Muspika Tanbu dan para Tokoh, Kamis (21/09/17).
Bertempat di Lapangan 5 Oktober Desa Bersujud, tanah hibah dari Almarhum Tusengat bin Tarkadi, Qosim bin Abdullah serta Husin Hansif bin Abdullah tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp. 20 milyar.
"Tanggal 14 April 2000, tanah ini diwakafkan atau dihibahkan oleh ketiga orang ini untuk pembangunan Mesjid. Sudah dua kali direncanakan dilakukan pembangunan, namun batal. Mudah- mudahan yang ketiga kali ini berlanjut hingga selesai," ungkap Ketua Panitia Pembangunan Masjid Ar- Raudah, H. Burhanuddin.
Acara peletakan batu pertama yang juga dihadiri unsur Muspika Simpang Empat, para Kepala Desa dan ratusan warga sekitar serta undangan lainnya diisi pula dengan Tausiyah Agama yang disampaikan oleh Habib Husien bin Anis Al Jufri. (M12)
Selain bersama Gubernur Kalsel, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar- Raudah oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming juga disertai unsur Muspika Tanbu dan para Tokoh, Kamis (21/09/17).
Bertempat di Lapangan 5 Oktober Desa Bersujud, tanah hibah dari Almarhum Tusengat bin Tarkadi, Qosim bin Abdullah serta Husin Hansif bin Abdullah tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp. 20 milyar.
"Tanggal 14 April 2000, tanah ini diwakafkan atau dihibahkan oleh ketiga orang ini untuk pembangunan Mesjid. Sudah dua kali direncanakan dilakukan pembangunan, namun batal. Mudah- mudahan yang ketiga kali ini berlanjut hingga selesai," ungkap Ketua Panitia Pembangunan Masjid Ar- Raudah, H. Burhanuddin.
Acara peletakan batu pertama yang juga dihadiri unsur Muspika Simpang Empat, para Kepala Desa dan ratusan warga sekitar serta undangan lainnya diisi pula dengan Tausiyah Agama yang disampaikan oleh Habib Husien bin Anis Al Jufri. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.