Tanah Bumbu -
Menjelang pagelaran POR Propinsi Kalsel di Tabalong dan terkait kesiapan atlit, DPRD Tanbu gelar rapat koordinasi bersama Konida Tanbu dan puluhan Ketua Cabang Olahraga (Cabor), Senin (04/09/17).
Pada rapat tersebut, semua permasalahan menuju pada satu titik, yaitu masalah dana anggaran yang belum ada kepastian kapan pencairannya.
Mewakili Ketua Konida Tanbu, H. Tajeriannoor, Sekretaris Konida Riduansyah menyebut, pihaknya tidak bisa melakukan pengiriman atlit dan semua yang mendukungnya jika dana anggaran belum bisa dicairkan oleh Pemkab Tanbu.
"Selain untuk mempersiapkan biaya transportasi dan akomodasi, juga besaran bonus untuk Atlit peraih Medali Emas agar termotivasi saat berlaga. Hingga saat ini dana yang diharapkan dari Pemda setempat belum cair," ungkapnya.
Ini belum mempersiapkan seragam dan peralatan yang diperlukan masing- maasing cabor, lanjutnya. Untuk hal itu paling tidak pihak penyedia seragam dan peralatan pasti meminta uang muka atau uang kesungguhan saat memesannya.
"Anggaran bantuan yang kita dapat dari Pemda sebesar Rp. 9 Milyar itu tidaklah begitu besar dibanding dengan daerah lain. Contoh Kabupaten Kotabaru yang mengucurkan Rp. 13 Milyar, atau Kabupaten Balangan yang mampu memberikan bonus Rp. 80 juta bagi atlit peraih Medali Emas. Jadi disini bukan masaalah besar bantuan atau bonus, namun kepastian kucuran pencairan dana tersebut dari Pemda," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Bodin mewakili Bagian BPKAD Tanbu memastikan dana untuk persiapan keberangkatan atlit bisa diupayakan, tinggal tergantung pengajuan permohonan dari pihak Konida Tanbu.
Setelah mendengar masukan dari beberapa pihak, rapat Koordinasi Persiapan dan Evaluasi Keberangkatan Atlit Menuju POR Propinsi Kalsel di Tabalong yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Tanbu, I Wayan Sudarma tersebut memunculkan beberapa kesimpulan, yaitu ; 1) Koni Tanbu harus segera mengajukan dana ke Keuangan Daerah agar bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak dalam persiapan atlit menuju Porprop di Tabalong.
2) Diharapkan semua Ketua Cabor memperhatikan kelengkapan administrasi atlit. 3) Bonus untuk atlit berprestasi disiapkan Rp 25 juta untuk Emas, Rp 10 juta untuk Perak dan Rp. 5 juta untuk Perunggu. 4) Bonus Pelatih sebesar 30 persen dari bonus perorangan atlit peraih Medali Emas. 5) Terkait atlit yang berprestasi diharapkan bisa diakoomodir bekerja di Pemda setempat.
Selain Sekretaris Konida, puluhan Ketua Cabor, anggota DPRD dan bagian BPKAD, pada rapat yang digelar diruang rapat Kantor DPRD Tanbu tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri. (M12)
Menjelang pagelaran POR Propinsi Kalsel di Tabalong dan terkait kesiapan atlit, DPRD Tanbu gelar rapat koordinasi bersama Konida Tanbu dan puluhan Ketua Cabang Olahraga (Cabor), Senin (04/09/17).
Pada rapat tersebut, semua permasalahan menuju pada satu titik, yaitu masalah dana anggaran yang belum ada kepastian kapan pencairannya.
Mewakili Ketua Konida Tanbu, H. Tajeriannoor, Sekretaris Konida Riduansyah menyebut, pihaknya tidak bisa melakukan pengiriman atlit dan semua yang mendukungnya jika dana anggaran belum bisa dicairkan oleh Pemkab Tanbu.
"Selain untuk mempersiapkan biaya transportasi dan akomodasi, juga besaran bonus untuk Atlit peraih Medali Emas agar termotivasi saat berlaga. Hingga saat ini dana yang diharapkan dari Pemda setempat belum cair," ungkapnya.
Ini belum mempersiapkan seragam dan peralatan yang diperlukan masing- maasing cabor, lanjutnya. Untuk hal itu paling tidak pihak penyedia seragam dan peralatan pasti meminta uang muka atau uang kesungguhan saat memesannya.
"Anggaran bantuan yang kita dapat dari Pemda sebesar Rp. 9 Milyar itu tidaklah begitu besar dibanding dengan daerah lain. Contoh Kabupaten Kotabaru yang mengucurkan Rp. 13 Milyar, atau Kabupaten Balangan yang mampu memberikan bonus Rp. 80 juta bagi atlit peraih Medali Emas. Jadi disini bukan masaalah besar bantuan atau bonus, namun kepastian kucuran pencairan dana tersebut dari Pemda," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Bodin mewakili Bagian BPKAD Tanbu memastikan dana untuk persiapan keberangkatan atlit bisa diupayakan, tinggal tergantung pengajuan permohonan dari pihak Konida Tanbu.
Setelah mendengar masukan dari beberapa pihak, rapat Koordinasi Persiapan dan Evaluasi Keberangkatan Atlit Menuju POR Propinsi Kalsel di Tabalong yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Tanbu, I Wayan Sudarma tersebut memunculkan beberapa kesimpulan, yaitu ; 1) Koni Tanbu harus segera mengajukan dana ke Keuangan Daerah agar bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak dalam persiapan atlit menuju Porprop di Tabalong.
2) Diharapkan semua Ketua Cabor memperhatikan kelengkapan administrasi atlit. 3) Bonus untuk atlit berprestasi disiapkan Rp 25 juta untuk Emas, Rp 10 juta untuk Perak dan Rp. 5 juta untuk Perunggu. 4) Bonus Pelatih sebesar 30 persen dari bonus perorangan atlit peraih Medali Emas. 5) Terkait atlit yang berprestasi diharapkan bisa diakoomodir bekerja di Pemda setempat.
Selain Sekretaris Konida, puluhan Ketua Cabor, anggota DPRD dan bagian BPKAD, pada rapat yang digelar diruang rapat Kantor DPRD Tanbu tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.