Tanah Bumbu -
Setelah dibelah, ditutup lagi, penyakitnya tak diangkat sama sekali.
Demikian diungkap Asriansyah (23), suami dari Bella Tasya (31) yang mengidap penyakit Tumor dan Kista usai ditangani tenaga medis RSUD H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu, Sabtu (16/09/17).
"Jadi pas saya masuk kedalam, bilang dokternya saat itu, kami tak sanggup mengerjakan jadi kami tutup lagi dan kami rujuk ke Banjarmasin. Jadi saya pikir istri saya ini cuma dijadikan bahan percobaan saja," ujar Asriansyah.
Alasan dokter waktu itu, lanjutnya, Tumor nya ternyata lengket dengan usus, hingga tak bisa diangkat dan tak mampu menanganinya.
Dikatakannya, sesampai di Banjarmasin, ternyata disana pun juga tidak langsung dioperasi. Cuma diperiksa dan diberi obat, lalu disuruh menunggu.
"Kami disuruh menunggu hingga luka bekas operasinya kering. Tiga bulan jar, tapi tiap dua minggu sekali harus cek darah," tambahnya.
Yang saya sesalkan, lanjut Asriansyah, kalau memang tidak mampu kenapa tidak langsung dirujuk ke Banjarmasin, jangan main operasi. Padahal kan sebelum dioperasi sudah bisa dianalisa melalui pemeriksaan intensif.
"Ini masalah nyawa, jangan main bedah tapi tidak diangkat penyakitnya. Ditutup lagi, dirujuk tapi harus menunggu lama lagi untuk operasi ulang. Mau nya saya, sekali dioperasi saja dan langsung ditangani penyakitnya," tutup Asriansyah, warga Jalan Pelabuhan Speed Gang Bina Bakat Desa Sejahtera Simpang Empat.
Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H. Damrah saat dikonfirmasi mengatakan, hal ini akan dia sampaikan kepihak RSUD, karena dirinya tak punya kapasitas menjelaskan.
"Ini akan saya sampaikan nanti kepihak RSUD. Saya tak bisa memberi keterangan, karena saya sendiri tidak tahu persis tekhnisnya. Terima kasih atas informasinya," ucapnya.
Hingga berita ini tayang, Direktur RSUD H. Andi Abdurrahman Noor, dr. Arman saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler tidak mengangkat. (M12)
Setelah dibelah, ditutup lagi, penyakitnya tak diangkat sama sekali.
Demikian diungkap Asriansyah (23), suami dari Bella Tasya (31) yang mengidap penyakit Tumor dan Kista usai ditangani tenaga medis RSUD H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu, Sabtu (16/09/17).
"Jadi pas saya masuk kedalam, bilang dokternya saat itu, kami tak sanggup mengerjakan jadi kami tutup lagi dan kami rujuk ke Banjarmasin. Jadi saya pikir istri saya ini cuma dijadikan bahan percobaan saja," ujar Asriansyah.
Alasan dokter waktu itu, lanjutnya, Tumor nya ternyata lengket dengan usus, hingga tak bisa diangkat dan tak mampu menanganinya.
Dikatakannya, sesampai di Banjarmasin, ternyata disana pun juga tidak langsung dioperasi. Cuma diperiksa dan diberi obat, lalu disuruh menunggu.
"Kami disuruh menunggu hingga luka bekas operasinya kering. Tiga bulan jar, tapi tiap dua minggu sekali harus cek darah," tambahnya.
Yang saya sesalkan, lanjut Asriansyah, kalau memang tidak mampu kenapa tidak langsung dirujuk ke Banjarmasin, jangan main operasi. Padahal kan sebelum dioperasi sudah bisa dianalisa melalui pemeriksaan intensif.
"Ini masalah nyawa, jangan main bedah tapi tidak diangkat penyakitnya. Ditutup lagi, dirujuk tapi harus menunggu lama lagi untuk operasi ulang. Mau nya saya, sekali dioperasi saja dan langsung ditangani penyakitnya," tutup Asriansyah, warga Jalan Pelabuhan Speed Gang Bina Bakat Desa Sejahtera Simpang Empat.
Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H. Damrah saat dikonfirmasi mengatakan, hal ini akan dia sampaikan kepihak RSUD, karena dirinya tak punya kapasitas menjelaskan.
"Ini akan saya sampaikan nanti kepihak RSUD. Saya tak bisa memberi keterangan, karena saya sendiri tidak tahu persis tekhnisnya. Terima kasih atas informasinya," ucapnya.
Hingga berita ini tayang, Direktur RSUD H. Andi Abdurrahman Noor, dr. Arman saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler tidak mengangkat. (M12)
bujur ..jadi praktek coba coba tu..jadi tanda tanya kwalitas kopetensinya
BalasHapus