 |
| Fhoto by mc.tanbu |
Tanah Bumbu -
Sesuai usulan dari Musrenbang yang terakoomodir oleh Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Tanah Bumbu melalui Bidang Perumahan, ada sebanyak 38 rumah yang terdaftar dalam Program Bedah Rumah pada Tahun 2018 nanti.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkimtan Tanbu, Budi Setiawan, ST, MT melalui stafnya, Rabu (04/10/17) diruang kerjanya.
Dikatakannya, warga yang bakal menerima bantuan Bedah Rumah tersebut adalah warga yang berada di 7 Kecamatan.
"Di Kecamatan Simpang Empat 5 rumah, Batulicin 6 rumah, Kusan Hulu 6 rumah, Karang Bintang 3 rumah, Kuranji 4 rumah, Sungai Loban 5 rumah, Satui 1 rumah serta di Kecamatan Kusan Hilir 8 rumah," jelasnya.
Ditambahkannya, kisaran dana untuk persatu rumah yang dianggarkan melalui APBD 2018 adalah Rp 40 juta. Sedangkan jika ada bantuan, kisaran dari APBD Propinsi Rp 20 juta dan APBN Pusat Rp 15 juta.
"Untuk masuk dan bisa menerima bantuan Bedah Rumah, data warga tersebut harus masuk dulu di Basis Data Terpadu Tim Nasional Program Penanggulangan Kemiskinan," pungkasnya. (M12)
Sesuai usulan dari Musrenbang yang terakoomodir oleh Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Tanah Bumbu melalui Bidang Perumahan, ada sebanyak 38 rumah yang terdaftar dalam Program Bedah Rumah pada Tahun 2018 nanti.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkimtan Tanbu, Budi Setiawan, ST, MT melalui stafnya, Rabu (04/10/17) diruang kerjanya.
Dikatakannya, warga yang bakal menerima bantuan Bedah Rumah tersebut adalah warga yang berada di 7 Kecamatan.
"Di Kecamatan Simpang Empat 5 rumah, Batulicin 6 rumah, Kusan Hulu 6 rumah, Karang Bintang 3 rumah, Kuranji 4 rumah, Sungai Loban 5 rumah, Satui 1 rumah serta di Kecamatan Kusan Hilir 8 rumah," jelasnya.
Ditambahkannya, kisaran dana untuk persatu rumah yang dianggarkan melalui APBD 2018 adalah Rp 40 juta. Sedangkan jika ada bantuan, kisaran dari APBD Propinsi Rp 20 juta dan APBN Pusat Rp 15 juta.
"Untuk masuk dan bisa menerima bantuan Bedah Rumah, data warga tersebut harus masuk dulu di Basis Data Terpadu Tim Nasional Program Penanggulangan Kemiskinan," pungkasnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.