Semarang -
Saat memberikan arahan mengenai persiapan pengamanan pilkada serentak tahun 2018 mendatang, Presiden Joko Widodo sekaligus meminta Polri untuk lebih meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu disampaikannya terkait dengan tingkat kepercayaan publik kepada Polri yang dinilai semakin baik, yakni berada pada peringkat empat.
"Saya sangat senang bahwa kepercayaan kepada Polri saat ini menjadi berada di empat besar. Angkanya 78, ini sangat tinggi. Tapi saya tidak mau Pak Kapolri ini berhenti di angka ini, naikkan lagi ke atasnya," ujarnya di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, pada Senin 9 Oktober 2017.
Banyak hal yang dapat dilakukan Polri untuk memberikan pelayanan publik yang semakin baik. Salah satu yang disinggung Presiden dalam kesempatan tersebut ialah mengenai pelayanan surat kendaraan dan catatan kepolisian.
"Ini penting sekali, siapkanlah semuanya dengan proses-proses digital yang cepat. Baik itu yang berkaitan dengan urusan SIM, SKCK, STNK dan yang lainnya," ucapnya.
Untuk itulah diperlukan upaya-upaya ekstra agar jajaran Polri semakin mengukuhkan diri sebagai abdi utama bagi nusa dan bangsa. Sebab, kepercayaan masyarakat kepada Polri yang saat ini semakin terbentuk baik harus terus dijaga.
"Karena ini harganya mahal, kalau sudah tidak dipercaya untuk mengangkatnya lagi butuh waktu panjang. Jangan sampai kepercayaan ini rusak gara-gara satu-dua oknum yang berbuat tidak baik. Kecepatan pelayanan kita dalam melayani masyarakat ini menjadi kunci bagi kepercayaan rakyat kepada Polri," tuturnya.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menyinggung visi Indonesia Emas 2045 di mana saat itu Indonesia bercita-cita untuk menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia.
Ia percaya bahwa dengan bantuan dan peranan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, serta didukung oleh seluruh elemen bangsa, Indonesia akan mampu mewujudkan visi tersebut.
"Inilah tugas besar kita untuk merencanakan, menyiapkan, dan tentu saja melakukan tindakan-tindakan pelaksanaan agar apa yang sudah dihitung itu betul-betul terlaksana. Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polri dalam rangka menjaga stabilitas politik dan keamanan," tutupnya. (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden - Bey Machmudin)
"Saya sangat senang bahwa kepercayaan kepada Polri saat ini menjadi berada di empat besar. Angkanya 78, ini sangat tinggi. Tapi saya tidak mau Pak Kapolri ini berhenti di angka ini, naikkan lagi ke atasnya," ujarnya di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, pada Senin 9 Oktober 2017.
Banyak hal yang dapat dilakukan Polri untuk memberikan pelayanan publik yang semakin baik. Salah satu yang disinggung Presiden dalam kesempatan tersebut ialah mengenai pelayanan surat kendaraan dan catatan kepolisian.
"Ini penting sekali, siapkanlah semuanya dengan proses-proses digital yang cepat. Baik itu yang berkaitan dengan urusan SIM, SKCK, STNK dan yang lainnya," ucapnya.
Untuk itulah diperlukan upaya-upaya ekstra agar jajaran Polri semakin mengukuhkan diri sebagai abdi utama bagi nusa dan bangsa. Sebab, kepercayaan masyarakat kepada Polri yang saat ini semakin terbentuk baik harus terus dijaga.
"Karena ini harganya mahal, kalau sudah tidak dipercaya untuk mengangkatnya lagi butuh waktu panjang. Jangan sampai kepercayaan ini rusak gara-gara satu-dua oknum yang berbuat tidak baik. Kecepatan pelayanan kita dalam melayani masyarakat ini menjadi kunci bagi kepercayaan rakyat kepada Polri," tuturnya.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menyinggung visi Indonesia Emas 2045 di mana saat itu Indonesia bercita-cita untuk menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia.
Ia percaya bahwa dengan bantuan dan peranan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, serta didukung oleh seluruh elemen bangsa, Indonesia akan mampu mewujudkan visi tersebut.
"Inilah tugas besar kita untuk merencanakan, menyiapkan, dan tentu saja melakukan tindakan-tindakan pelaksanaan agar apa yang sudah dihitung itu betul-betul terlaksana. Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polri dalam rangka menjaga stabilitas politik dan keamanan," tutupnya. (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden - Bey Machmudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.