Pada HUT PGRI Dan HGN ke 72, Wabup Tanbu Dapat Cindera Mata Kain Sasirangan Karya Pelajar SMAN I Satui - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 28 November 2017

    Pada HUT PGRI Dan HGN ke 72, Wabup Tanbu Dapat Cindera Mata Kain Sasirangan Karya Pelajar SMAN I Satui

    Tanah Bumbu -
    Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional 2017 di Kecamatan Satui,  Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor mendapat Cindera Mata berupa Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan hasil karya siswa siswi SMA Negeri I Satui,  Selasa (28/11/17).

    Sebelumnya,  Wabup Tanbu yang datang bersama rombongan dari Instansi di Kabupaten Tanah Bumbu beserta Muspika Satui mendapat sambutan hangat dari seluruh dewan guru maupun murid pelajar yang hadir dalam acara tersebut.

    Acara yang diaksanakan dilapangan Kecamatan Satui tersebut,  selain diisi dengan tari tarian daerah juga dimeriahkan dengan lomba tarik tambang,  lomba gerak jalan dan festival marching band serta stand pameran oleh para pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA se Kabupaten Tanah Bumbu.

    Terkait pemberian Cindera Mata, Guru SMA Negeri 1 Satui, Rini Desterianti,M.Pd mengatakan, pemberian cindera mata kepada Wakil Bupati Tanah Bumbu tersebut agar Kain Sasirangan Khas Kalsel itu bisa lebih dikenal lagi dan ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya.

    Membacakan Peraturan Presiden RI tentang Pendidikan Karakter, Wabup H.Sudian Noor, dalam sambutannya menyebut, Guru merupakan sosok utama dalam kesatuan pendidikan karena calon peserta didik merupakan calon indonesia emas yang mempunyai bekal Pancasila. Guru harus menjadi tauladan, karena tanpa guru tidak ada seorangpun dapat sukses.

    Sementara Ketua Umum PGRI Tanah Bumbu, Subarno. S,Pd mengatakan, pada peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini diharapkan para guru dapat menjadi guru bermartabat dan lebih profesional.

    "Kepada Pemerintah agar sekiranya lebih memperhatikan nasib para guru,  karena masih ada sebagian guru yang belum sejahtera, dan kami juga berharap perlu adanya tentang perlindungan hukum guru agar mengajar bisa tenang," pintanya. (Edy.  S)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda