Banjarbaru -
Keberadaan warga muslim Palestina yang semakin memprihatinkan, mengundang simpati berbagai kalangan di tanah air, tak terkecuali warga yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (APKASI).
Menurut Mardani, yang juga Bupati Tanah Bumbu itu mengatakan dengan adanya aksi tersebut, setidaknya kita semua bisa menyadari bahwa apa yang diderita warga Palestina adalah bentuk kekejaman dan kezaliman zionis Israel. Penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Yahudi tersebut sudah melanggar Hak Asasi manusia (HAM) yang harus ditentang oleh seluruh dunia.
Sementara itu, diketahui hasil penggalangan dana pada konser amal tersebut terkumpul Rp 1,4 milyar lebih. Dana tersebut telah melampaui target yang ditetapkan panitia yakni sebesar Rp 1 milyar.
Dari Rp 1,4 milyar lebih tersebut diketahui merupakan bantuan langsung Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor sebesar Rp 500 juta, hasil lelang puisi Paman Birin sebesar Rp 100 juta, selebihnya merupakan bantuan para Kepala Daerah dan donatur serta warga banua yang peduli terhadap Palestina.
Konser Amal juga dimeriahkan oleh group musik papan atas seperti Wali Band dan Power Metal. (Rel)
Melalui Konser Amal kemanusian yang digelar di lapangan Murjani Banjarbaru Kalimantan Selatan, Sabtu, (27/01/18) malam. Mereka mengajak warga banua yang ada di Kalimantan Selatan untuk bersama-sama membantu warga Palestina.
Konser amal dengan tajuk "Masyarakat Banua Bersama Palestina", dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, sejumlah Kepala Daerah, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan para pengusaha banua.
Ketua Umum APKASI, Mardani H Maming selaku penyelenggara kegiatan mengatakan, aksi yang digalang oleh APKASI merupakan bentuk solidaritas dan keprihatinan atas keberadaan warga Palestina yang sengsara akibat kebiadaban tentara Israel.
" Ini adalah bentuk keprihatinan dan dukungan kita kepada warga Palestina, untuk meringankan sebagian beban mereka dengan bantuan berupa dana kemanusian," katanya.
Menurut Mardani, yang juga Bupati Tanah Bumbu itu mengatakan dengan adanya aksi tersebut, setidaknya kita semua bisa menyadari bahwa apa yang diderita warga Palestina adalah bentuk kekejaman dan kezaliman zionis Israel. Penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Yahudi tersebut sudah melanggar Hak Asasi manusia (HAM) yang harus ditentang oleh seluruh dunia.
" Kita semua tidak boleh lupa akan sejarah masa lalu. Sejarah telah mencatat bahwa bangsa Palestina lah yang pertama kali mengakui Kemerdekan Indonesia, dan warga Palestina pula lah yang telah memberikan sumbangan dan bantuan dana untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia," paparnya.
Untuk itu, ia mengajak kepada ribuan warga banua yang hadir untuk berdoa dan memberikan bantuannya guna meringankan beban warga Palestina.
Sementara itu, diketahui hasil penggalangan dana pada konser amal tersebut terkumpul Rp 1,4 milyar lebih. Dana tersebut telah melampaui target yang ditetapkan panitia yakni sebesar Rp 1 milyar.
Dari Rp 1,4 milyar lebih tersebut diketahui merupakan bantuan langsung Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor sebesar Rp 500 juta, hasil lelang puisi Paman Birin sebesar Rp 100 juta, selebihnya merupakan bantuan para Kepala Daerah dan donatur serta warga banua yang peduli terhadap Palestina.
Konser Amal juga dimeriahkan oleh group musik papan atas seperti Wali Band dan Power Metal. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.