Tanah Bumbu -
Saat ini, angka pengangguran di Tanah Bumbu masih signifikan, karena terbesar di Kalimantan Selatan, dan ini disebabkan karena anjloknya harga batubara.
Hal ini dikatakan oleh Suhartoyo, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Tanah Bumbu saat menjadi Inspektur Upacara Senin Pagi (19/02/18) kemaren.
"Ini bukan salah siapa siapa, karena ini adalah bagian dari proses yang ada di kita. Jadi bukan serta merta begitu ada pengangguran besar Disnaker langsung bisa mengatasi dan sim salabim, itu tidak mungkin," ucapnya.
Ada hal yang perlu kita telaah dan verikasi terkait adanya pengangguran tersebut, lanjutnya. Apakah ada kebijakan yang kurang pas, bagaimana skill dimiliki yang bersangkutan dan hal lainnya.
"Yang paling sangat crusial adalah, bagaimana kita bisa menghidupkan perekonomian rakyat yaitu dengan cara memandirikan para pelaku usaha ditingkat mikro untuk ditingkatkan menjadi usaha kecil dan menengah melalui edukasi potensi yang ada untuk ditingkatkan, digalakkan sehingga timbul kemandirian. Yang paling bagus adalah dengan memberikan pelatihan secara tuntas dan hasil nyata serta berproduksi dan berkelanjutan," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu pula, usai upacara pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu tersebut, Plt Sekdakab Tanbu Ir. Erno Rudi Handoko bersama Kepala Dinas Pendidikan Tanbu, Ir. Sartono melepas 50 Guru Berprestasi untuk mengikuti pendidikan di Institut Surya Darma Tangerang. (M12)
Saat ini, angka pengangguran di Tanah Bumbu masih signifikan, karena terbesar di Kalimantan Selatan, dan ini disebabkan karena anjloknya harga batubara.
Hal ini dikatakan oleh Suhartoyo, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Tanah Bumbu saat menjadi Inspektur Upacara Senin Pagi (19/02/18) kemaren.
"Ini bukan salah siapa siapa, karena ini adalah bagian dari proses yang ada di kita. Jadi bukan serta merta begitu ada pengangguran besar Disnaker langsung bisa mengatasi dan sim salabim, itu tidak mungkin," ucapnya.
Ada hal yang perlu kita telaah dan verikasi terkait adanya pengangguran tersebut, lanjutnya. Apakah ada kebijakan yang kurang pas, bagaimana skill dimiliki yang bersangkutan dan hal lainnya.
"Yang paling sangat crusial adalah, bagaimana kita bisa menghidupkan perekonomian rakyat yaitu dengan cara memandirikan para pelaku usaha ditingkat mikro untuk ditingkatkan menjadi usaha kecil dan menengah melalui edukasi potensi yang ada untuk ditingkatkan, digalakkan sehingga timbul kemandirian. Yang paling bagus adalah dengan memberikan pelatihan secara tuntas dan hasil nyata serta berproduksi dan berkelanjutan," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu pula, usai upacara pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu tersebut, Plt Sekdakab Tanbu Ir. Erno Rudi Handoko bersama Kepala Dinas Pendidikan Tanbu, Ir. Sartono melepas 50 Guru Berprestasi untuk mengikuti pendidikan di Institut Surya Darma Tangerang. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.