Tanah Bumbu -
Satpol PP Damkar Kabupaten Tanah Bumbu membongkar dua bangunan yang disinyalir dijadikan tempat Prostitusi, Selasa (13/03/18).
Pembongkaran dua tempat yang terletak di kawasan Jalan eks Sumpol Kecamatan Satui itu melibatkan Muspika Satui beserta jajaran.
Kepala Satpol PP Damkar Kab.Tanbu
Ir. H.Riduan melalui Kasi Operasional dan Pengendalian, Aulia Hadi WP, S.STP mengatakan, lokalisasi itu terdiri dua buah bangunan, dimasing masing tempat itu berisi sejumlah bilik kamar dengan pemilik berinisial YL dan Jn.
"Berdasarkan laporan warga, tempat tersebut di jadikan tempat Prostitusi, kerena ini melanggar aturan Perda maka kami wajib melakukan pembongkaran," kata Aulia.
Pembongkaran berjalan damai, namun sebelumnya kata Aulia, pihak pemilik tempat terlarang itu sudah menempuh cara koperatif dengan pihak Satpol PP maupun jajaran Muspika setempat.
"Padahal pihak kami sudah memberikan dua pilihan antara di bongkar sendiri atau kami yang membongkar, kerena pemiliknya mau bekerjasama dengan baik maka kami sendiri yang membongkarnya," jelasnya.
Camat Satui Ferdy Yospi Libia Erwinda, S.Hut mengungkapkan, membongkaran tempat prostitusi sebagai upaya untuk memberantas penyakit masyarakat di daerah ini.
"Diharapkan dengan di tutupnya tempat tersebut dapat menciptakan situasi kamtibmas di wilayah kami, sekaligus mengantisipasi keresahan di masyarakat," jelas Ferdy. (Rel)
Pembongkaran dua tempat yang terletak di kawasan Jalan eks Sumpol Kecamatan Satui itu melibatkan Muspika Satui beserta jajaran.
Kepala Satpol PP Damkar Kab.Tanbu
Ir. H.Riduan melalui Kasi Operasional dan Pengendalian, Aulia Hadi WP, S.STP mengatakan, lokalisasi itu terdiri dua buah bangunan, dimasing masing tempat itu berisi sejumlah bilik kamar dengan pemilik berinisial YL dan Jn.
"Berdasarkan laporan warga, tempat tersebut di jadikan tempat Prostitusi, kerena ini melanggar aturan Perda maka kami wajib melakukan pembongkaran," kata Aulia.
Pembongkaran berjalan damai, namun sebelumnya kata Aulia, pihak pemilik tempat terlarang itu sudah menempuh cara koperatif dengan pihak Satpol PP maupun jajaran Muspika setempat.
"Padahal pihak kami sudah memberikan dua pilihan antara di bongkar sendiri atau kami yang membongkar, kerena pemiliknya mau bekerjasama dengan baik maka kami sendiri yang membongkarnya," jelasnya.
Camat Satui Ferdy Yospi Libia Erwinda, S.Hut mengungkapkan, membongkaran tempat prostitusi sebagai upaya untuk memberantas penyakit masyarakat di daerah ini.
"Diharapkan dengan di tutupnya tempat tersebut dapat menciptakan situasi kamtibmas di wilayah kami, sekaligus mengantisipasi keresahan di masyarakat," jelas Ferdy. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.