Tanah Bumbu -
Warga RT I Pasar Lama Desa Batulicin resah, karena proyek rehab titian yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Tanah Bumbu menggenangi lingkungan warga.
Diperkirakan seluas 300 meter persegi lingkungan warga tergenang air laut yang tertahan, karena adanya proyek rehab titian yang mengurung genangan air.
Lamanya genangan air yang terkurung oleh urukan tanah batu pengganti jembatan titian tersebut menimbulkan bau dan meresahkan warga sekitar.
"Seharusnya sebelum melakukan urukan, dipasang dulu gorong gorong, biar air bisa mengalir dan tidak tergenang. Ini sudah puluhan hari yang katanya mau dipasang tapi tidak juga," cetus seorang warga sekitar.
Warga RT I Pasar Lama Desa Batulicin resah, karena proyek rehab titian yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Tanah Bumbu menggenangi lingkungan warga.
Diperkirakan seluas 300 meter persegi lingkungan warga tergenang air laut yang tertahan, karena adanya proyek rehab titian yang mengurung genangan air.
Lamanya genangan air yang terkurung oleh urukan tanah batu pengganti jembatan titian tersebut menimbulkan bau dan meresahkan warga sekitar.
"Seharusnya sebelum melakukan urukan, dipasang dulu gorong gorong, biar air bisa mengalir dan tidak tergenang. Ini sudah puluhan hari yang katanya mau dipasang tapi tidak juga," cetus seorang warga sekitar.
"Seharusnya sebelum melakukan urukan, dipasang dulu gorong gorong, biar air bisa mengalir dan tidak tergenang. Ini sudah puluhan hari yang katanya mau dipasang tapi tidak juga," cetus seorang warga sekitar.
"Kami sudah terganggu dengan bau yang timbul akibat air yang tergenang ini, sampah dan kotoran sampai berlumut dan berbau karena lamanya tergenang di air," ungkap warga lain.
Sementara Kepala Dinas PUPR Tanbu, Roy Rizali Anwar, MT saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler berjanji akan memanggil PPTK dan kontraktor yang mengerjakan rehab tiitian tersebut.
Sedangkan PPTK Bidang Prasarana Jembatan, Andre saat dihubungi mengatakan akan mempertanyakan dulu kepada staf Bidang Pemeliharaan.
"Saya akan tanyakan dulu, karena saya tak tahu persis lokasinya. Yang saya tahu proyek rehab titian adanya di RT 31," ujarnya. (M12)
"Kami sudah terganggu dengan bau yang timbul akibat air yang tergenang ini, sampah dan kotoran sampai berlumut dan berbau karena lamanya tergenang di air," ungkap warga lain.
Sementara Kepala Dinas PUPR Tanbu, Roy Rizali Anwar, MT saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler berjanji akan memanggil PPTK dan kontraktor yang mengerjakan rehab tiitian tersebut.
Sedangkan PPTK Bidang Prasarana Jembatan, Andre saat dihubungi mengatakan akan mempertanyakan dulu kepada staf Bidang Pemeliharaan.
"Saya akan tanyakan dulu, karena saya tak tahu persis lokasinya. Yang saya tahu proyek rehab titian adanya di RT 31," ujarnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.