Tanah Bumbu -
Dengan Tema 'Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Solidaritas Sebagai Perekat Keberagaman Dalam Menjaga Keutuhan NKRI', sebanyak 21 Desa Adat yang berada diwilayah Kalimantan Selatan menggelar Acara Melasti untuk memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940.
Acara yang digelar di Pantai Wisata Bahari Madani Tanjung Batu Sei Loban tersebut, Rabu (14/03/18) juga disertai dengan Karnaval Budaya dan Seni, hingga dipenuhi ribuan warga umat Agama Hindu dan warga sekitar.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming yang diwakili Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, HM. Idjra'i dalam sambutannya mengatakan, berkat Rahmat dan Karunia Nya kita bisa berkumpul di Pantai Madani Tanjung Batu Sei Loban ini guna dengan hikmad mengikuti acara Prosesi Melasti Umat Hindu di Kabupaten Tanah Bumbu dan Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan.
Dengan Tema 'Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Solidaritas Sebagai Perekat Keberagaman Dalam Menjaga Keutuhan NKRI', sebanyak 21 Desa Adat yang berada diwilayah Kalimantan Selatan menggelar Acara Melasti untuk memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940.
Acara yang digelar di Pantai Wisata Bahari Madani Tanjung Batu Sei Loban tersebut, Rabu (14/03/18) juga disertai dengan Karnaval Budaya dan Seni, hingga dipenuhi ribuan warga umat Agama Hindu dan warga sekitar.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming yang diwakili Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, HM. Idjra'i dalam sambutannya mengatakan, berkat Rahmat dan Karunia Nya kita bisa berkumpul di Pantai Madani Tanjung Batu Sei Loban ini guna dengan hikmad mengikuti acara Prosesi Melasti Umat Hindu di Kabupaten Tanah Bumbu dan Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan.
"Kegiatan acara Prosesi Melasti ini juga sekaligus merupakan bagian kegiatan wisata religius Budaya Melasti di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018," sebutnya.
Ditambahkannya, meski Bupati Mardani H. Maming tidak bisa berhadir karena kesibukannya, namun masih sempat menitip salam hangat kepada seluruh Umat Hindu yang hadir di Pantai Madani Tanjung Batu.
"Bupati berharap, peringatan Melasti Tahun 2018 ini mampu menjadikan diri pribadi kita bersih dari segala perbuatan buruk, dan mampu melihat sesuatu yang berbeda sebagai sebuah keindahan hidup, karena dengan adanya perbedaan itu merupakan refleksi atas keberagaman yang menjadi Pilar Persatuan dan Kebhinekaan di Bumi Pertiwi ini," tutupnya.
Selain dihadiri Forkopinda Tanbu, para Anggota DPRD Tanah Bumbu dan DPRD Kalsel, turut hadir Ketua PHDI Kalsel I Ketut Ardika, Kabimas Hindu Kementrian Agama Kalsel, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Ketua Dewan Kesenian Tanbu, Muspika Sei Loban, para Kepala Desa se Tanah Bumbu, pihak perusahaan, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. (M12)
Ditambahkannya, meski Bupati Mardani H. Maming tidak bisa berhadir karena kesibukannya, namun masih sempat menitip salam hangat kepada seluruh Umat Hindu yang hadir di Pantai Madani Tanjung Batu.
"Bupati berharap, peringatan Melasti Tahun 2018 ini mampu menjadikan diri pribadi kita bersih dari segala perbuatan buruk, dan mampu melihat sesuatu yang berbeda sebagai sebuah keindahan hidup, karena dengan adanya perbedaan itu merupakan refleksi atas keberagaman yang menjadi Pilar Persatuan dan Kebhinekaan di Bumi Pertiwi ini," tutupnya.
Selain dihadiri Forkopinda Tanbu, para Anggota DPRD Tanah Bumbu dan DPRD Kalsel, turut hadir Ketua PHDI Kalsel I Ketut Ardika, Kabimas Hindu Kementrian Agama Kalsel, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Ketua Dewan Kesenian Tanbu, Muspika Sei Loban, para Kepala Desa se Tanah Bumbu, pihak perusahaan, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.