Warga Mulai Resah, Air Sungai Dusun Liang Kalih Keruh Dan Hitam - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 30 Maret 2018

    Warga Mulai Resah, Air Sungai Dusun Liang Kalih Keruh Dan Hitam

    Kotabaru -
    Perubahan warna air Sungai Dusun Liang Kalih RT 11 Desa Sungai Kupang yang mengalir menuju muara melintasi Dusun Bantilan Kecil RT 05 Desa Bangkalaan Melayu Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru mulai resahkan warga.

    Diduga, perubahan warna air yang semula jernih biasa digunakan untuk mandi serta kebutuhan sehari-hari tersebut semenjak beraktivitasnya pabrik kelapa sawit milik PT. FAS yang tepatnya berada di hulu sungai.

    Warna air sungai saat ini berubah menjadi keruh dan hitam, sehingga warga Dusun Liang Kalih tidak bisa lagi menggunakan untuk mandi, terlebih untuk diminum.

    Syamsudin, Ketua RT 11 Desa Sungai Kupang saat dikonfirmasi media, Kamis (29/03/18) membenarkan tentang perubahan warna air sungai tersebut.

    "Seperti yang kita lihat sekarang, air sungai memang berubah menjadi keruh dan hitam, sehingga tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari," sebutnya.

    Sementara Johansyah, selaku Kepala Desa Bangkalaan Melayu memaparkan rasa kekhawatiran akan dampak perubahan warna air sungai tersebut.

    "Saya sangat khawatir dengan berubahnya warna air sungai tersebut, karena di muara dari sungai ini ada 60 Kepala Keluarga, warga saya yang  bermukim disana," ucapnya.

    Dikatakan Johansyah, air sungai ini mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dan di muara sungai ini pula lah warganya yang berstatus sebagai nelayan menggantungkan hidupnya.

    "Memang sejauh ini belum ada dampak  buruk yang dirasakan warga saya, namun jika ini dibiarkan, saya khawatir pencemaran lingkungan ini akan betul terjadi di desa saya. Untuk itu, sebagai langkah antisifasi, dalam waktu dekat saya akan surati Pa Bupati dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, meminta agar segera diturunkan tim kelapangan untuk memastikan penyebab berubahnya warna air sungai tersebut dan dampaknya pada lingkungan sekitarnya," tutup Johansyah. (Hans)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda