Munculkan Bakat Seni, Yayasan AFIS Gelar Pentas Seni - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 09 Mei 2018

    Munculkan Bakat Seni, Yayasan AFIS Gelar Pentas Seni


    Tanah Bumbu -
    Panggung Pentas Seni ini memberikan kesempatan kepada anak-anak PAUD, TK, dan SD Al-Fath untuk menampilkan kemampuannya dibidang seni dann unjuk kebolehan dihadapan para orang tuanya.


    Demikian diungkap Ustadz Ismaluddin Zain, Ketua Yayasan AFIS (Al Fath Fun Islamic School) Batulicin saat menggelar Pentas Seni 2018 yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor diaula Hotel Candra Asri Batulicin, Rabu (09/05/18).

    Pentas seni dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu didampingi Wakil Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Hj. Sadariah, Ketua Yayasan AFIS Batulicin beserta pengurus, serta Pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bumbu.
    Acara kemudian dilanjutkan dengan menampilkan pertunjukan musik rebbana, tari daerah, tari modern, mengaji dan hafalan ayat Quran, pencak silat, kesenian madihin serta yang lainnya.
    "Kegiatan ini digelar untuk memunculkan bakat seni yang dimiliki anak-anak. Baik itu bakat menyanyi, mengaji, silat, dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memacu mental mereka agar terbiasa berhadapan dihadapan orang banyak," sebut Ustadz Ismaluddin.


    Melalui kegiatan pentas seni ini lanjutnya, diharapkan dapat membentuk karakter anak yang siap tampil dihadapan orang banyak, serta membentuk karakter anak menjadi anak yang cerdas, berahlak, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
    "Anak-anak inilah yang nantinya akan menggantikan kita dimasa yang akan datang. Untuk itulah sejak usia dini kita bentuk karakter mereka untuk menjadi anak yang cerdas dan berakhlak," tutupnya.


    Dalam kegiatan Pentas Seni AFIS 2018 ini, juga dihadiri oleh para orang tua murid yang turut menyaksikan penampilan anak-anaknya. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda