Tanah Bumbu -
Untuk mencegah peredaran Gas Elpiji Oplosan dan segala bentuk yang merugikan konsumen, Borneo Netizen menghimbau para netizen lainnya untuk melaporkan temuan kecurangan oknum pengedar LPG tersebut kepihak yang berwajib, Senin (18/06/18).
Pada postingan dimedia Facebook, beberapa komentar mengakui adanya kejanggalan terkait isi tabung gas, yang biasa pemakaian seminggu namun tiga hari sudah habis.
Selain itu, ada pula komentar terkait mahalnya harga Lpg 3 kilogram mencapai Rp 35 - 39 ribu pertabung, baik ditingkat eceran maupun dipangkalan.
Padahal perlu diketahui, HET untuk Tanah Bumbu dari Rp 17.500 untuk wilayah Batulicin dan Simpang Empat serta Pagatan dan Karang Bintang. Selebihnya Rp 22 - 25 ribu untuk Kecamatan terjauh.
Sidak terakhir yang dilakukan oleh Wakil Bupati dan Waka Polres Tanbu beberapa waktu lalu sempat membuat peredaran Lpg 3 kilogram lancar dengan harga stabil. Bahkan selain pangkalan, warung atau toko yang kedapatan menjual Lpg 3 kilogram aan disita barangnya, karena Lpg 3 Kilogram tidak boleh diperjual-belikan karena bersifat subsidi.
Semoga dengan adanya himbauan dari Borneo Netizen ini, para netizen bisa lebih selektif dalam memilih dan membeli Lpg, baik 3 kg, 5 Kg maupun yang 12 Kg, hingga tidak dirugikan oleh oknum yang nakal.
Dan semoga pula Pemda setempat cepat merespon keluhan warga yang sudah memberikan informasi terkait peredaran isi dan harga Lpg 3 kilogram melalui media sosial melalui Diskominfo Pemkab Tanbu selaku corongnya Pemda dan Didi Ali Hamidi selaku Kabag Perekonomian Pemkab Tanbu yang sudah di Tag dimedsos. (M12)
Untuk mencegah peredaran Gas Elpiji Oplosan dan segala bentuk yang merugikan konsumen, Borneo Netizen menghimbau para netizen lainnya untuk melaporkan temuan kecurangan oknum pengedar LPG tersebut kepihak yang berwajib, Senin (18/06/18).
Pada postingan dimedia Facebook, beberapa komentar mengakui adanya kejanggalan terkait isi tabung gas, yang biasa pemakaian seminggu namun tiga hari sudah habis.
Selain itu, ada pula komentar terkait mahalnya harga Lpg 3 kilogram mencapai Rp 35 - 39 ribu pertabung, baik ditingkat eceran maupun dipangkalan.
Padahal perlu diketahui, HET untuk Tanah Bumbu dari Rp 17.500 untuk wilayah Batulicin dan Simpang Empat serta Pagatan dan Karang Bintang. Selebihnya Rp 22 - 25 ribu untuk Kecamatan terjauh.
Sidak terakhir yang dilakukan oleh Wakil Bupati dan Waka Polres Tanbu beberapa waktu lalu sempat membuat peredaran Lpg 3 kilogram lancar dengan harga stabil. Bahkan selain pangkalan, warung atau toko yang kedapatan menjual Lpg 3 kilogram aan disita barangnya, karena Lpg 3 Kilogram tidak boleh diperjual-belikan karena bersifat subsidi.
Semoga dengan adanya himbauan dari Borneo Netizen ini, para netizen bisa lebih selektif dalam memilih dan membeli Lpg, baik 3 kg, 5 Kg maupun yang 12 Kg, hingga tidak dirugikan oleh oknum yang nakal.
Dan semoga pula Pemda setempat cepat merespon keluhan warga yang sudah memberikan informasi terkait peredaran isi dan harga Lpg 3 kilogram melalui media sosial melalui Diskominfo Pemkab Tanbu selaku corongnya Pemda dan Didi Ali Hamidi selaku Kabag Perekonomian Pemkab Tanbu yang sudah di Tag dimedsos. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.