Tanah Bumbu -
Pada rapat koordinasi (rakoor) Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Kabut Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, Selasa (21/08/18), Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Tanah Bumbu, DR. H. Ambo Sakka meminta semua lintas terkait untuk memantapkan koordinasi.
"Melihat hasil prakiraan cuaca dari BMKG, sekarang ini kita mulai memasuki musim kemarau. Yang mana pada musim seperti ini sangat rentan adanya kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu, Tim Karhutla yang sudah terbentuk pada tahun lalu diharapkan saat ini untuk kembali memantapkan koordinasi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kita harapkan," ujar Ambo Sakka.
Dikatakannya, meski saat ini ada terlihat hot spot di Kecamatan Satui, Angsana, Sei Loban dan Kecamatan Simpang Empat, namun kualitas dan kuantitasnya masih bisa ditangani.
"Keterpaduan, harus ada komitmen untuk kita semua, bagaimana mengeliminir, kalau perlu kita tingkatkan mencegah kebakaran hutan dan lahan ini," tambahnya pada acara yang digelar diaula Setdakab Tanbu tersebut.
Untuk itu BPBD lanjutnya, harus membuat daftar dan informasi bencana, melaksanakan sosialisasi dan rapat rapat koordinasi untuk pemantapan hingga sampai ke level yang terbawah.
Selain dihadiri Kepala Dinas BPBD beserta jajaran, acara juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Tanbu, Kadis Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Satpol PP dan Damkar, Kadis PUPR, para Camat se Kabupaten Tanah Bumbu dan pihak perusahaan perkebunan. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.