Tanah Bumbu -
Kerjasama dengan PT. Indesso Aroma ini akan memperjelas pemasaran untuk sereh wangi warga Teluk Kepayang, hingga menjadi komoditas pertanian baru di Tanah Bumbu.
Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor saat memberikan sambutan dalam acara Panen Perdana dan Penyulingan Minyak Atsiri Sereh Wangi di Desa Teluk Kepayang Kecamatan Kusan Hulu, Sabtu (27/10/18).
Melihat dari prospek yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat, maka cukup beralasan Bupati Tanah Bumbu memberikan sebuah apresiasi atas dimulainya pergerakan ekonomi baru di desa ini.
"Kita berharap ini akan menjadi percontohan bagi desa ditiap Kecamatan. Kalau ini dikembangkan secara serius, tentunya akan mendukung peningkatan perekonomian warga dan daerah," terangnya.
Disisi terpenting tambah Bupati, keberadaan Sereh Wangi di Desa Teluk Kepayang ini akan menumbuhkan sebuah kesadaran petani didesa lainnya untuk mengembangkan komoditas secara berkelanjutan mulai pekarangan masing masing.
"Dengan pengembangan komoditas unggulan atsiri di daerah ini, tentu tidak hanya mampu memiliki prospek dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, akan tetapi juga kita harapkan dapat menyerap tenaga kerja," jelasnya.
Sebelumnya juga dipaparkan oleh pengelola pembudidayaan, H. Basaluddin Salem. Dimana pengembangan itu dimulai dari sebuah perjuangan yang luar biasa sejak Tahun 2016.
"Alhamdulillah selama perjuangan ini, ada 8 hektar tanaman sereh yang siap kita panen hari ini," ungkapnya.
Diterangkannya, ini semata mata ingin memanfaatkan lahan yang ada serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Untuk itu, melalui usaha pengembangan dan penyulingan ini pihaknya siap membeli tanaman sereh dari masyarakat.
"Mulai sekarang manfaatkan pekarangan yang ada untuk tanami sereh lumayan hasil yang dijual akan menjadi tambahan penghasilan rumah tangga," tandasnya. (Rel)
Melihat dari prospek yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat, maka cukup beralasan Bupati Tanah Bumbu memberikan sebuah apresiasi atas dimulainya pergerakan ekonomi baru di desa ini.
"Kita berharap ini akan menjadi percontohan bagi desa ditiap Kecamatan. Kalau ini dikembangkan secara serius, tentunya akan mendukung peningkatan perekonomian warga dan daerah," terangnya.
Disisi terpenting tambah Bupati, keberadaan Sereh Wangi di Desa Teluk Kepayang ini akan menumbuhkan sebuah kesadaran petani didesa lainnya untuk mengembangkan komoditas secara berkelanjutan mulai pekarangan masing masing.
"Dengan pengembangan komoditas unggulan atsiri di daerah ini, tentu tidak hanya mampu memiliki prospek dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, akan tetapi juga kita harapkan dapat menyerap tenaga kerja," jelasnya.
Sebelumnya juga dipaparkan oleh pengelola pembudidayaan, H. Basaluddin Salem. Dimana pengembangan itu dimulai dari sebuah perjuangan yang luar biasa sejak Tahun 2016.
"Alhamdulillah selama perjuangan ini, ada 8 hektar tanaman sereh yang siap kita panen hari ini," ungkapnya.
Diterangkannya, ini semata mata ingin memanfaatkan lahan yang ada serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Untuk itu, melalui usaha pengembangan dan penyulingan ini pihaknya siap membeli tanaman sereh dari masyarakat.
"Mulai sekarang manfaatkan pekarangan yang ada untuk tanami sereh lumayan hasil yang dijual akan menjadi tambahan penghasilan rumah tangga," tandasnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.