Tanah Bumbu -
Hindari gesekan-gesekan yang melemahkan Persatuan dan Kesatuan, pemuda harus mampu keluar dari jebakan primordialisme, pemuda harus bangkit terus dengan hal-hal positif dan kreatif.
Demikian pesan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang digelar dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (29/10/18).
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu mengatakan tema 'Bangun Pemuda Satukan Indonesia' diacara peringatan ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.
"Kita semua berutang budi kepada para Tokoh Pemuda 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor untuk terus membangun kesadaran kebangsaan Indonesia, sekaligus komitmen menjaga Persatuan dan Kesatuan negeri ini," ucap H. Sudian Noor.
Sementara Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor menyebut, Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajad besar untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah, di antaranya Pemilihan Presiden dan wakil Presiden, serta DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota.
"Dengan adanya momentum besar ini, sangat diperlukan partisipasi aktif, peran penting dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan mekanisme laju Pemerintahan tersebut," ujarnya
Dikatakannya, melalui revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo, amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
"Oleh karena itu, revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat," pungkasnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.