Bang Dhin Jadi Tamu Kehormatan Warga Dayak Kaharingan Bangkalaan Dayak

Kotabaru -

Pada pembukaan Acara Aruh Ganal Pemujaan Gua Tamuluang, warga dayak Desa Bangkalaan Dayak Kelumpang Hulu Kotabaru menobatkan Bang Dhin (M. Syaripuddin, SE), Anggota DPRD Tanah Bumbu Fraksi PDI Perjuangan sebagai Tamu Kehormatan, Minggu (16/12/18).

Penobatan Bang Dhin sebagai Tamu Kehormatan adalah sebagai implementasi rasa syukur dan suka cita warga Dayak atas diakuinya Agama Kaharingan oleh Pemerintah Indonesia pada Tanggal 13 Desember 2017 lalu.

"Ini adalah kesyukuran besar bagi kami warga Dayak Kaharingan, karena sejak 1945 dan beberapa orang Presiden, hanya di kepemimpinan Joko Widodo inilah Agama Kaharingan diakui oleh Negara," ungkap M. Jayadi, Sekjen Majelis Kepercayaan Umat Kaharingan Kalimantan.

Dukungan dan simpati atas kinerja Presiden Joko Widodo juga disuarakan oleh Ketua Adat Desa Bangkalaan Dayak, Tianghan yang mengucapkan terima kasih dan makin suka serta akan mendukung Jokowi pada Pilores 2019.

Selain menyatakan terima kasih dan dukungan kepada Jokowi, warga Desa Bangkalaan Dayak juga menyampaikan aspirasi terkait kondisi desa mereka yang minim fasilitas dan sarana penunjang.

"Kami disini sangat perlu BTS, karena sangat susah untuk berkomunikasi dengan warga luar. Dari signal Kotabaru hingga Banjarbaru, sedikit pun tak bisa dijangkau. Jadi jangan harap ada bunyi dering handphone disini," sebut Jayadi.

Selain itu tambahnya, kami juga tak punya sarana angkutan mobil ambulance. Jadi jika ada warga yang sakit, agak susah tuk membawanya, terutama warga yang ada di Dusun Lipon yang jalannya sulit untuk dilalui kendaraan.

Menanggapi aspirasi warga tersebut, Bang Dhin berjanji akan mengkoordinasikannya dengan pihak Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan.

"Hal ini akan saya sampaikan ke Pemerintah, baik Kabupaten maupun Propinsi. Semoga ada solusi cepat, karena andai saja ini berada di Kabupaten Tanah Bumbu, saya akan perjuangkan dan bisa cepat terealisasi," ucap Bang Dhin.

Dikesempatan itu juga, Bang Dhin meminta warga agar pada saat Pemilu nanti tidak saling menjatuhkan. Siapa pun pilihan, agar sama sama saling menghargai dan tidak menghujat.

"Siapa pun yang kita pilih nanti, mari saling menghargai pilihan, tidak menghina atau menghujat pilihan orang lain, karena kita adalah satu dalam bingkai Kesatuan NKRI," pungkasnya. (M12)