Prihatin Bangunan IGD Mangkrak, DPRD Tanbu Ramai Datangi RSUD dr H. Andi Abdurrahman Noor - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 31 Desember 2018

    Prihatin Bangunan IGD Mangkrak, DPRD Tanbu Ramai Datangi RSUD dr H. Andi Abdurrahman Noor

    Tanah Bumbu -
    Mangkraknya bangunan untuk Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit dr H. Andi Abdurahman Noor membuat jajaran DPRD Tanah Bumbu beramai - ramai datang kelokasi, Senin (31/12/18).

    Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tanbu H. Supiansyah ZA SE MH, dengan didampingi Wakil Ketua H. Hasanuddin, S. Ag, Sidak diikuti Anggota DPRD lainnya, yakni M. Syaripuddin, SE, I Wayan Sudarma, S. Sos, Zuhdi, H. Syafruddin, Hj. Darwati serta Hj. Rusmiati.

    Diterima oleh dr. Arman Jaya Rikki selaku Direktur Rs dr. H. Andi Abdurrahman Noor, pihak DPRD mempertanyakan kendala dan permasalahan bangunan hingga mangkrak.

    "Mungkin kami sedikit lengah juga, dengan dekatnya lokasi tapi kami tidak begitu memperhatikan hingga adanya kejadian ini. Kedatangan kami kesini untuk mencari tahu dan solusi apa yang bisa kami berikan," ucap H. Supiansyah.

    Kami cukup prihatin lanjutnya, dengan mangkraknya bangunan, sedikit banyak mengganggu jalannya pelayanan kesehatan, karena bangunan yang ada menutup akses membawa pasien ketempat perawatan.

    "Tindakan apa saja yang sudah diambil pihak Rumah Sakit, dan apa langkah selanjutnya," kata H. Supiansyah.

    Menjawab pertanyaan itu, dr. Arman Jaya Rikki menyebut, terhentinya pembangunan bangunan IGD tersebut setelah dirinya berkonsultasi dengan pihak Kejaksaan Tanah Bumbu.

    "Setelah saya berkonsultasi dengan pihak Kejaksaan, proyek pembangunan saya hentikan. Dan atas arahan dari Bupati pula, saya selesaikan dulu proses pemutusan kontrak, proses black list dan perhitungan anggaran sesuai pekerjaan yang tercapai, untuk selanjutnya akan dianggarkan kembali untuk ditenderkan," jelasnya. (M12)



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda