Tanah Bumbu -
Hari Aksara bukanlah hanya milik kaum akademik saja, akan tetapi adalah milik semua orang, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang buta aksara.
Demikian dikatakan Sekdakab Tanbu H. Rooswandi Salem, M. Sos, MM dihadapan ribuan guru PAUD dan UPT Dinas Pendidikan se Kalsel yang memeriahkan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan ke 53, Rabu (05/12/18).
Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Tanah Bumbu ini dimeriahkan dengan Jalan Sehat dihalaman Panggung Pentas Budaya Kota Pagatan Kecamatan Kusan Hilir dan Pameran serta Bazar, juga aneka lomba.
"Kita harus memberi perhatian serius terhadap pemberantasan buta aksara. Masyarakat yang buta aksara akan sulit untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat modern saat ini," sebut Sekda.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Hari Aksara Internasional, Hasanuddin mengatakan, dalam kegiatan ini melibatkan para penggiat pengentasan buta aksara se Kalsel. Seperti Pentas Seni, Tarik Tambang serta Balogo.
"Dengan berkumpulnya sesama para penggiat ini akan menambah wawasan dan saling bertukar pikiran dalam rangka mencari solusi agar persoalan buta aksara di Kalsel terus terminimalisir," terang Hasanuddin. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.