Tanah Bumbu -
Setelah mengunjungi Puskesmas Satui dan RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor, Bang Dhin (M. Syaripuddin, SE), Anggota DPRD Tanah Bumbu mengunjungi Puskesmas Sebamban I Sei Loban, Rabu (02/01/19).
Ditemani Kepala Puskesmas Sebamban I, drg. Francisca Dyahsuzanhadi dan Camat Sei Loban, Samsir. SE. MAP, Bang Dhin menyusuri sudut bangunan Puskesmas yang rusak langit- langitnya karena rembesan air.
Dikatakan Bang Dhin, kedatangannya karena adanya informasi dari masyarakat terkait adanya kerusakan bangunan serta kurangnya fasilitas alat kesehatan yang menjadi kendala lancarnya pelayanan.
"Dengan adanya hal semacam ini, apa saja upaya yang sudah dilakukan pihak Puskesmas, karena bukan disini saja tapi ada beberapa bangunan Puskesmas mengalami hal yang seperti ini, termasuk bangunan IGD RSUD yang mangkrak," sebut Bang Dhin.
Menurut Bang Dhin, Pemda setempat seharus bisa menyeleksi kontraktor yang mengerjakan proyek bangunan pelayanan umum, bukan hanya perusahaannya saja yang diblacklist tapi orangnya jangan sampai bisa masuk mengerjakan proyek.
"Pemda seharusnya jangan terkecoh oleh penawaran murah yang mereka berikan. Kontraktor berani mengurangi harga hingga puluhan persen, namun apakah kualitas yang mereka berikan sesuai dengan standar bangunan," ujar Bang Dhin.
Jangan pula tambahnya, Pemda beralasan hanya akan membayar senilai berapa persen pekerjaan yang bisa diselesaikan oleh kontraktor. Faktanya, bangunan IGD RSUD Tanbu mangkrak karena kurang telitinya Pemda. Saya berharap hal semacam ini seharusnya jangan lagi ada terjadi di Tahun 2019.
Sementara Kepala Puskesmas Sebamban I drg Francisca Dyahsuzanhadi menjawab pertanyaan yang dilontarkan Bang Dhin menyebut, dia telah menyampaikan permasalahan yang ada ditempat kerjanya ke Dinas Kesehatan dan Bupati Tanah Bumbu, namun hingga kini belum ada respon dan realisasinya.
"Sebenarnya Dinas Kesehatan dan Bupati sudah mengetahui hal ini. Bahkan saat pelaksanaan pembangunan Puskesmas ini, Bupati sering datang dan melihat proses pengerjaannya," ungkap Francisca.
Terlepas dari adanya kerusakan bangunan Puskesmas, Francisca menyebut kurangnya alat kesehatan dan tenaga medis juga kendala kelancaran pelayanan.
"Selain alat alat medis, kami disini juga kekurangan tenaga medis, yakni dokter. Disini cuma ada 2 dokter, 1 dokter status PNS dan 1 dokter status kontrak. Seharusnya ada 5 dokter untuk 1 Puskesmas seperti ini," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Bang Dhin berjanji akan membawa dan menyampaikannya langsung ke Dinas terkait dan Pemda Tanah Bumbu. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.