Kotabaru -
Malam ini dihalaman Siring Laut akan dibikin heboh dengan penampilan ratusan anak anak pelajar dari PAUD hingga SMA yang dirangkai dalam syukuran 18 tahun Sanggar Pusaka Saijaan di panggung Dewan Kesenian Daerah Siring Laut Kotabaru.
Sekian lama berkecimpung di dunia seni baik lokal, nasional, dan mengharumkan nama daerah hingga kemancanegara kini Sanggar seni Pusaka Saijaan Kotabaru tahun ini sudah berumur 18 tahun.
Dalam perayaan syukuran malam nantinya mereka akan menyuguhkan penampilan ratusan anak mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dalam pegelaran seni tari anak dan teater mamanda, Jumat, (22/2/19) malam, dihalaman Siring Laut Kotabaru.
Untuk mengkolobarasikan penampilan ratusan pelajar tersebut panitia pelaksana harus mengadakan latihan bersama sekitar 15 hari agar penampilan nantinya bisa maksimal sesuai dengan harapan.
Ketua panitia pelaksana syukuran 18 tahun Sanggar Pusaka Saijaan Kotabaru, Nur Hidayat mengatakan, awal berdirinya Sanggar Pusaka Saijaan Kotabaru ini mulai 10 Januari 2001 hingga sekarang dan sudah banyak prestasi yang kami berikan untuk daerah bahkan mengenalkan tari daerah kita hingga kemancanegara.
Sedangkan untuk persiapan kolaborasi pegelaran pentas seni pelajar mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA ini kami lakukan sekitar 15 hari dengan personil 168 orang.
"Kegiatan ini dalam rangkaian mensyukuri 18 tahun Kiprah Sanggar Seni Pusaka Saijaan untuk Bumi Saijaan," ujar Dayat.
Disisi lain, Kasi Pertunjukan dan Pengembangan Kesenian pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru, Rudi Nugraha menyampaikan, Sanggar Seni Pusaka Saijaan ini berdiri tahun 2001 hingga sekarang memang tidak mudah menyatukan visi dan misi dalam suatu organisasi kesenian.
Walaupun demikian sebut Rudi, sudah banyak prestasi yang diraih oleh Sanggar Pusaka Saijaan baik lokal, Nasional, bahkan Internasional. Hal tersebut dilakukan tak lain hanya untuk mengangkat nama Kotabaru yang bergelar Bumi Saijaan itu bisa sejajar dengan daerah lain dalam hal potensi kesenian.
"Walaupun kami bukan pengurus Sanggar Pusaka Saijaan ini, namun kami masih termasuk salahsatu pendiri bersama H. Irhami Ridjani mantan Bupati Kotabaru saat itu, Firhansyah, Anang Marendra, dan Bayu, seniman Kotabaru," ungkapnya.
Rudi pun berharap, dengan adanya pergelaran seni syukuran 18 tahun Sanggar Pusaka Saijaan ini bisa menjadi bukti bahwa loyalitas dan dedikasi semata mata untuk pelestarian dan pengembangan kesenian Kotabaru.
Pantauan dilapangan nampak para panitia pelaksana dan para pelajar sangat antusias dan bersemangat melakukan latihan untuk persiapan tampil malam nanti.
Dan rencananya acara itu akan dihadiri oleh Pembina Sanggar Pusaka Saijaan Kotabaru, Hajjah Fatma Indiana Sayed Jafar dan pejabat daerah setempat. (bet/rell)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.