Kotabaru -
Mengambil tempat di Objek Wisata Pantai Gedambaan Kotabaru, pihak Sekolah SMKN 1 Kotabaru mengajak siswa Kelas X Jurusan Akutansi Keuangan Lembaga (AKL1) untuk melakukan kegiatan bersih bersih, Sabtu (16/02/19).
Aksi bersih-bersih pantai (Coastal Clean Up/CCU) ini digelar untuk menanamkan kepedulian sosial pelajar terhadap lingkungan, juga sebagai upaya mengatasi persoalan pencemaran pesisir dan laut yang telah menimbulkan berbagai persoalan kompleks yang mengancam keanekaragaman kehidupan biota laut dan lingkungan pesisir pantai.
Kegiatan CCU ini merupakan gerakan bersih-bersih pantai dan laut yang melibatkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam rangka kampanye pengendalian pencemaran serta peduli terhadap lingkungan.
Walaupun diterpa panas matahari tidak menyurutkan semangat siswa untuk membersihkan lingkungan di spot area objek wisata ini.
Dengan didampingi guru, puluhan pelajar langsung menyebar dan memunguti sampah yang berserakan di pesisir bibir pantai dan taman area tempat wisata.
Kepada Awak Media, Guru pendamping SMK Negeri 1 Kotabaru, Yutam, S. Pd, M. Pd mengatakan, tujuan utama kegiatan bersih-bersih ini mendidik pelajar dan memberikan perilaku positif untuk mencintai lingkungan agar tetap lestari.
Kegiatan ini juga dalam rangka untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat, pengunjung di objek wisata ini untuk selalu menjaga kebersihan, diharapkan mereka sadar, bahwa mereka punya tugas secara bersama-sama berpartisipasi untuk menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Mudah-mudahan masyarakat lebih sadar lagi untuk membuang sampahnya di tempat sampah yang sudah disediakan, bukan malah membuangnya secara sembarangan. Terlebih dalam hal ini perlu pengawasan dari semua elemen masyarakat," ujar Yutam.
Lebih lanjut Yutam mengatakan, kesadaran masyarakat serta mengubah mindset masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dirasa sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga lingkungan tetap bersih dan terbebas dari penyakit.
"Mari kita semua bersama-sama menjaga Objek Wisata Pantai Gedambaan ini dari dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan, terutama dari sampah laut," ajaknya. (bet/rell)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.