Banjarmasin -
Dalam sambutannya pada acara Banua Milenial Fest dengan tema "Milenial Politik Movement, A Solution Or Not", M. Syaripuddin, SE (Bang Dhin) selaku Ketua DPD Taruna Merah Putih Propinsi Kalsel mengatakan, "kalau Kalian Bisa Luar Biasa, Kenapa Harus Biasa".
Sebelumnya Bang Dhin menyebut, Milennial adalah orang yang bisa berpikir Out of The Box, kaya akan ide
dan gagasan serta mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan itu dengan baik.
"Peran Generasi Milenial dalam Partisipasi aktif pada perpolitikan tanah air akan sangat menentukan arah bangsa Indonesia kedepan. Potensi Generasi Milenial sangatlah besar, sebab suara pemilih dengan jumlah
hampir sekitar 40 persen menjadikan Generasi Milenial memiliki basis suara
yang krusial dalam Pemilu di Tahun 2019," tandasnya.
Dihadapan para tamu undangan, seperti Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan atau yang mewakili, para Calon Legislatif baik di tingkat Pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten / Kota, para Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan serta Tamu Undangan lainnya, Bang Dhin menyebut, selain sebagai pemilih dalam indeks persentase jumlah penduduk usia produktif mencapai 70 persen dimana arah pembangunan Bangsa
Indonesia akan sangat ditentukan oleh Generasi Milenial, maka dengan
keadaan tersebut mereka lah yang akan mengisi dan menggantikan
kepemimpinan Bangsa Indonesia dikemudian hari.
"Sebagai Iron of Stock, Generasi Milenial juga diharapkan akan membawa
restorasi yang lebih baik bagi Indonesia, karena mereka adalah generasi
yang dibentuk dan dididik dengan berbagai macam fasilitas memadai. Terlobih kondisi saat ini, kita melihat Kaum Milenial dihadapkan oleh dua pilihan, apakah mau jadi Pemimpin atau Pengikut, atau Milenial itu jadi
Followers atau Trend setter," tambahnya.
Memang ini adalah pilihan yang sulit dan berliku lanjutnya, karena Milenial itu banyak yang labil dan kebanyakan jadi
followers. Saran saya untuk para milenial, yaitu milenial harus jadi
Top leaders dan Trendsetter, dengan artian "Kalau kalian bisa luar biasa,
kenapa harus biasa.
"Generasi Milenial memiliki tanggung jawab moral secara politik, dan sudah sepantasnya Generasi Milenial mengisi ruang- ruang kepemimpinan agar menjadi tonggak perubahan bagi Bangsa Indonesia dan daerah Kalimantan Selatan pada khususnya," sebutnya pada acara yang digelar dihalaman Taher Square Banjarmasin, Sabtu (02/03/19). (-_-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.