Tanah Bumbu -
Ops Mantap Brata Intan ini juga sebagai bentuk sinergisitas TNI-Polri, KPU, Bawaslu, stakeholder serta masyarakat dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi serentak yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.
Demikian dikatakan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Kus Subiyantoro, SIK dalam sambutannya saat memimpin acara Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Intan dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 yang juga digelar secara serentak ditiap Kabupaten dan Propinsi se Indonesia, Jum'at (22/03/19).
"Apel gabungan ini guna menunjukkan kesiapan anggota Polri yang dibantu oleh TNI dan instansi terkait dalam pengamanan Pemilu Serentak 2019 sesuai tahapan yang ditetapkan KPU agar dapat berjalan dengan aman lancar serta damai," ucap Kus Subiyantoro membacakan Amanat Menko Polhukam RI.
Ditambahkannya, TNI-Polri selaku stakeholder yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak tahun 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan yang dapat mengganggu jalannya pelaksanaan pemilu serentak maka harus segera mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa ada toleransi sekecil apapun.
"Diharapkan kepada seluruh jajaran TNI Polri dalam menghadapi masalah yang ada dilapangan hendaknya bertidak secara preventif, tegas dan sesuai prosedur," tutupnya.
Adapun Apel Ops Mantap Brata Intan ini diikuti unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, KPU, Bawaslu, Satpol PP dan Damkar, Security, Linmas dan pelajar Kabupaten Tanah Bumbu. Namun sebelumnya diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres beserta Dandim 1022 Tanbu.
Sedangkan untuk jumlah TNI Polri yang dilibatkan dalam pengamanan pemilu serentak Tahun 2019 sebanyak 453.133 orang dengan didukung alutsista sesuai dengan potensi kerawanan masing-masing daerah.
Turut berhadir pada acara tersebut, Staf Ahli Bupati, Lanal, KPU, Bawaslu, dan Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.