Bang Dhin : Pers Adalah Garda Terdepan Perangi Hoax - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Minggu, 19 Mei 2019

    Bang Dhin : Pers Adalah Garda Terdepan Perangi Hoax

    Tanah Bumbu -
    Anggota DPRD Tanah Bumbu, M. Syaripuddin, SE atau yang akrab dipanggil Bang Dhin pada kesempatan berbuka puasa bersama dengan Insan Pers berharap, para pelaku jurnalis bisa menjadi Garda terdepan dalam memerangi hoax, Minggu (19/05/19).

    "Bagi saya acara seperti ini merupakan ajang yang baik untuk meningkatkan kualitas silaturahmi di antara 
    kita, apalagi di tengah Bulan Suci Ramadhan ini. Sebagai sesama anak bangsa yang berkomitmen 
    membangun Banua, khususnya Kabupaten Tanah Bumbu, Wartawan yang merupakan sebuah profesi yang mulia, sebab menyampaikan informasi dan kebenaran kepada masyarakat," ucap Bang Dhin dalam kesempatan itu.

    Dikatakan Bang Dhin, saat ini negara-negara di dunia, khususnya 
    Indonesia tengah menghadapi wabah berita palsu atau informasi Hoax yang dibuat oleh orang orang tidak bertanggung jawab, yang menghasilkan perdebatan bahkan perpecahan. Bahkan 
    pasca Pemilu seperti saat ini juga menjadi masa-masa yang kritis, sebab berita palsu semakin menjadi-jadi dan terus mencoba membelah masyarakat.

    "Isu People Power di tahun ini, merupakan salah satu isu yang harus kita lawan, sebab permasalahan Pemilu merupakan masalah yang sudah diatur oleh hukum, sehingga proses melalui Mahkamah Konstitusi atau DKPP dan Gakkumdu merupakan pilihan satu-satunya yang kita percaya," ucapnya.

    Terkait adanya isu People Power, Bang Dhin menyebut, People Power tahun ini berbeda dengan aksi reformasi, sebab reformasi 1998 berdiri diatas kebenaran dan suara hati rakyat, sedangkan People Power 2019 berdiri diatas nafsu kuasa, fitnah dan kebohongan belaka.

    "Untuk itulah kami mengharapkan wartawan dan pers di Tanah Bumbu tampil sebagai Garda 
    terdepan dalam memberitakan hal yang benar, dan menepis isu hoax serta berita palsu di masyarakat. Kita memiliki persatuan yang baik, kita memiliki Pancasila, kita memiliki Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Marilah kita semua berdiri diatas konstitusi, dan tidak membuat keresahan serta merusak persatuan kita. Ingat, perang dan perpecahan itu mahal 
    harganya," pungkasnya.

    Sementara Ketua Forum Komunikasi Wartawan (FKW) Tanah Bumbu, Nanang Rusmani dalam kesempatan itu berharap, rekan pers agar bisa memilah suatu objek pemberitaan yang baik dan tidak memprovokasi pembaca.

    "Selain sebagai ajang silaturrahmi, melalui bukber ini juga diharapkaan mampu mempererat jalinan persatuan dan kesatuan sesama insan pers. Namun yang jelas, saya berharap pelaku jurnalis di Tanah Bumbu bisa lebih profesional dan inovatif dalam segi pemberitaan. Jangan ada unsur sara atau provokasi didalamnya, kalau kritik itu wajar demi kebaikan," imbuhnya.

    Selain dihadiri puluhan insan pers, bukbur yang digelar di Warung Makan Wong Solo, Plajau Simpang Empat, juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Bumbu, Ardiansyah, S. Sos. (M12)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda