Tanah Bumbu -
Saat melakukan kegiatan reses di Kecamatan Kuranji, Jum'at (15/11/19), Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel M. Syaripuddin, SE (Bang Dhin) kaget dan prihatin mendengar warga terpaksa bawa air bersih sendiri saat ingin bersalin di Puskesdes.
"Kondisi Kecamatan Kuranji saat ini sedang krisis air bersih, hingga sampai ada warga yang ingin bersalin terpaksa membawa air sendiri," ungkap Camat Kuranji, Samsir mengawali sambutannya.
Untuk jangka pendek, lanjutnya, kami berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang ada disini. Selama 4 bulan kami selalu mengawal membagikan air bersih, khususnya di Desa Indraloka Jaya, Desa Ringkit dan Desa Mustika yang sangat fatal mengalami kekeringan.
"Kami sempat bikin embung, bikin bendungan, tapi kondisinya saat ini sudah mulai retak karena tak ada isinya. Kemudian kami juga membuat sumur bor, tetap saja hasilnya nihil, tak dapat air," ungkap Samsir.
Apabila kekeringan ini terus melanda, tambahnya, untuk jangka pendek mengantisiapsi persalinan di Puskesdes, kami memohon kepada pihak perusahaan untuk penyediaan tandon dan sebagainya.
Dikatakan Samsir, untuk jangka menengah dan jangka panjang, dia telah bersurat ke Pemerintah Daerah untuk pengadaan pipanisasi PDAM.
"Saya pribadi sangat senang dikunjungi oleh Bang Dhin, karena saya tahu sepak terjang Bang Dhin saat menerima aspirasi akan langsung menindak- lanjuti dan merealisasikannya," pungkas Samsir.
Menanggapi permasalahan yang diutarakan oleh Camat Kuranji tersebut, Bang Dhin menyebut dirinya telah berkoordinasi dengan pihak PDAM Tanah Bumbu, karena bukan hanya di Kecamatan Kuranji saja yang krisis air bersih, namun hal yang sam juga terjadi di Kecamatan Mantewe, Karang Bintang dan Kusan Hilir.
"Secepatnya hal ini akan saya tindak- lanjuti, dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah serta Propinsi, untuk segera memberikan solusi bagi warga, terutama ditempat layanan kesehatan masyarakat," sebut Bang Dhin. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.