Tanah Bumbu -
Seperti yang telah diketahui, Kecamatan Mantewe, Sei Loban dan Karang Bintang adalah kecamatan yang warganya masih banyak kekurangan air bersih, hingga permasalahan ini selalu mencuat di Reses Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE (Bang Dhin).
Reses yang digelar di Aula Kantor Camat Karang Bintang, Rabu (13/11/19), selain masalah Percetakan Sawah, Bangunan Sekolah, Gedung Serbaguna, Bantuan Sapi, dan Pembangunan Jamban, Air Bersih dan Harga Karet lebih dominan muncul.
Masalah Air Bersih ini disampaikan oleh beberapa Kepala Desa. Ada yang meminta melalui pembuatan embung, atau dengan sumur bor. Namun ada juga yang menginginkan dilakukan penyambungan instalasi pipa PDAM.
"Jika pihak PDAM tidak mau menyalurkan air bersih nya ke desa desa, kita protes saja sama sama. Masa mesin pengolahnya ada disini, tapi airnya disalurkan ketempat lain," ungkap seorang Kepala Desa.
Adapun pembuatan embung dan sumur bor tersebut, selain keperluan air bersih, juga untuk irigasi sawah dan kebun, serta dikelola untuk wisata mancing.
Sementara terkait harga beli karet dari PT. Nusantara Batulicin yang cukup rendah juga banyak dikeluhkan warga Karang Bintang.
"Kami diarahkannya untuk menjual ke pabrik PT. NB, namun harganya jauh lebih murah dari tengkulak," sebut seorang warga.
Pada reses tersebut, permasalahan belum kelarnya pengembalian saham warga oleh PT. BAS, dan pembangunan pabrik daerah serta Sekolah Sepak Bola turut disampaikan warga. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.