Tanah Bumbu -
Pada saat menjadi Pembina Upacara, Senin (16/12/19) dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo menyampaikan capaian kinerja jajaran DLH Tanbu pada Tahun 2019.
Dihadapan para Staf Ahli dan Assisten Bupati, para Pimpinan SKPD dan ribuan ASN/PTT/Tenaga Honorer, Rahmat mengatakan, dari beberapa program tersebut, dilaksanakan belasan kegiatan prioritas dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan.
"Diantaranya adalah Pengelolaan Sampah. Yang mana dalam upaya peningkatan penanganan sampah ini, DLH telah melakukan perluasan area pelayanan. Cakupan Luas Layanan hingga 2019 mencapai luasan 822,26 KM2 atau sebesar 71,62 persen dari luasan cakupan pelayanan persampahan yang direncanakan, yakni seluas 1.146,63 KM2," jelasnya.
Dan direncanakan lanjutnya, pada tahun 2020 mendatang akan meningkat menjadi 899,73 KM2, yang mana cakupan pelayanan persampahan akan meliputi 7 Kecamatan, yaitu Kecamatan Batulicin, Kusan Hilir, Satui, Angsana, Simpang Empat, Sungai Loban dan Kecamatan Karang Bintang.
"Berbagai upaya penanganan sampah, terutama sampah plastik telah kami lakukan, baik dengan mendorong partisifasi masyarakat melalui BUMDes dan KSM untuk melakukan pengelolaan sampah bernilai ekonomis, maupun berbagai Surat Edaran," ungkap Rahmat.
Ditambahkannya, Pemerintah Daerah melalui Bupati Tanah Bumbu pun telah menerbitkan Surat Edaran dalam hal pengelolaan sampah rumah tangga (Jakstrada), surat edaran pengurangan sampah plastik di pusat perbelanjaan, toko modern, kantor instansi pemerintahan dan swasta, juga pelarangan penggunaan plastik sekali pakai, serta kemasan makanan dan minuman dilingkungan kerja.
"Ditahun 2019 ini juga, kami telah mengusulkan Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang untuk mengikuti Program Kampung Iklim (Proklim), yang mana pada akhirnya diterimanya Apresiasi Pembinaan Proklim dari KLHK RI dalam rangka Festival Iklim Tahun 2019 oleh Pemkab Tanbu dibulan Oktober 2019," pungkas Rahmat. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.