Kotabaru -
Didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perubahan Indonesia, Peneliti Lebah asal Negara Jepang, Masahiro Higashi kunjungi Kelompok Tani Hutan Tunas Harapan Bersama Desa Langkang Baru Kecamatan Pulau Laut Timur, Rabu (05/02/20).
"Masahiro Higashi adalah seorang Peneliti lebah yang memiliki lebih dari 160 koloni jenis lebah, memiliki Museum perlebahan dunia dan pernah ke Indonesia sebelumnya. Beliau berasal dari Jepang," terang Wasekjen Asosiasi Perubahan Indonesia, Didik Budi Purwanto MSC.
Dikatakannya, Museum milik Masahiro tersebut merupakan Pusat Penelitian dari berbagai jenis lebah di dunia. Lebah jenis apa saja yang ditemukan disini nantinya, difoto dan dibawa ke museum untuk selanjutnya dipamerkan, sekaligus dipromosikan.
"Masahiro ingin mengetahui dan melihat langsung populasi lebah yang ada khususnya di Kalimantan. Karena menurut informasi dari temannya, telah ditemukan jenis lebah panjang warna merah yang dapat menghasilkan 4 liter madu setiap kali panen," ujar Didik.
Ditambahkannya, melalui Kelompok Tani Hutan lah kita dapat membudi- dayakan dan dikembangkan. Untuk itu, peran KTH sangat penting dalam melakukan pelatihan cara pembudi- dayaannya dan juga melakukan penanaman pohon serta bunga penunjang makanan lebah tersebut.
"Jenis lebah ini (Apis Koschevnik Ovi), menurut informasi telah ditemukan di Pulau Sebuku, namun waktu yang tidak memungkinkan kami kesana, karena sudah harus kembali ke Jakarta siang ini, jadi lain waktu kami akan datang kembali," pungkasnya.
Sementara mewakili KPH Pulau Laut Timur dan Pulau Laut Utara, Musda mengucapkan banyak terimakasih kepada Masahiro Higashi dan Wasekjen Didik Budi Purwanto serta KTH Tunas Harapan Bersama yang telah meluangkan waktunya mendampingi dalam kegiatan tersebut.
"Besar harapan kami, Tuan Masahiro dapat berkunjung kembali kesini," harapnya. (Oge)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.