Kotabaru -
Pemeliharaan jaringan irigasi yang berada di Desa Langkang Baru Kecamatan Pulau Laut Timur terkesan kurang mendapat perhatian dari Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru.
Hal ini diungkapkan ke media oleh seorang warga Desa Langkang Baru yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia juga menerangkan, pengerjaan irigasi proyek tahun 2018 dengan pagu anggaran 1,4 Milyar dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Pusat tersebut, dikerjakan oleh CV. Citra Sejahtera Mandiri.
"Memang benar pengerjaan itu sudah selesai, tapi sampai sekarang tidak dimanfaatkan atau mubazir, karena saluran irigasi ini rimbun, tertutup dengan rerumputan yang tinggi," ucapnya.
Saat ditanya kru media ini tentang pemanfaatan irigasi tersebut, ia membeberkan bahwa sebenarnya para petani didaerah Langkang Baru menginginkan pembuatan akses jalan usaha tani yang menuju ke lahan pertanian mereka, karena akses jalan itu tidak ada, bahkan untuk menuju kesana para petani pun harus bertiti diatas semen beton dari saluran irigasi.
"Sebelum proyek pembangunan irigasi ini dikerjakan, akses jalan usaha tani yang ada jalannya baik. Tapi sekarang, setelah adanya pembangunan saluran irigasi, jalan yang semula baik menjadi rusak berlobang dan berlumpur akibat mobil truk yang mengangkut material, dan setelah selesai pembangunan akses jalan pertanian yang ada ini tidak diperbaiki lagi, ditinggal begitu saja," terangnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, Hairuddin saat di mintai keterangan oleh awak media, Selasa (11/02/20) menegaskan, setelah mendengar informasi ini, ia akan segera turun kelapangan guna melihat langsung.
"Terimakasih kepada rekan wartawan yang sudah memberikan informasi ini, dan kami akan segera mengagendakan turun kelapangan. Dan tentunya, diharapkan proyek tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat bagi lahan pertanian yang ada," tutur Hairuddin. (Oge)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.